Dengan kata lain, pasukan Taliban telah menguasai sekitar dua pertiga wilayah geografi negara Afghanistan.
"Beberapa dari 18 kota provinsi yang telah jatuh dalam seminggu terakhir direbut tanpa ada baku tembak," kata seorang wartawan, Lynn O'Donnell, dikutip dari NPR.
Lebih lanjut O'Donnell mengatakan, banyak pasukan keamanan Afghanistan yang belum menerima bayaray dari pemerintah selama berbulan-bulan.
Ditambah lagi dengan persediaan makanan yang terbatas serta perlengkapan militer yang kurang di tengah penyerang pasukan Taliban.
Banyak masyarakat yang merasa kecewa lantaran presiden Ashraf Ghani seolah membiarkan rakyatnya dijajah Taliban.
"Pemerintah Ashraf Ghani tidak menunjukkan kepemimpinannya dan tidak mampu menyusun strategi," ujar O'Donnell.***