Hamas juga meminta Israel berhenti melakukan kekerasan terhadap penduduk Palestina di Yerusalem.
"Memang benar pertempuran berakhir tetapi Netanyahu dan seluruh dunia harus mengetahui bahwa kami masih siaga dan kami akan terus meningkatkan kemampuan untuk melawan," kata anggota Biro Politik Hamas, Ezzat El-Reshiq.
Di sisi lain, penduduk Jalur Gaza menyambut kesepakatan gencatan senjata dengan suka ria.
Baca Juga: Gus AMI Minta Kemendikbud Ristek Bentuk Satgas Covid-19 di Sekolah Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Setelah selama sebelas hari diliputi suasan mencekam, kini mereka melantunkan takbir sambil bersorak turun ke jalan.
Menyambut gencatan senjata, Diperkirakan aksi massa di Jalur Gaza akan terus berlangsung selepas Salat Jumat.
Meski sudah melakukan gencatan senjata, Hamas dan sejumlah milisi lain di Jalur Gaza masih bersiaga jika sewaktu-waktu Israel kembali meluncurkan serangan.***