Ratusan Roket Terus Diluncurkan, Militer Israel: Hamas Membuat Kesalahan Besar

- 16 Mei 2021, 00:40 WIB
ILUSTRASI sebuah roket sedang ditembakkan.* /REUTERS/Ahmed Al-Hussaini/
ILUSTRASI sebuah roket sedang ditembakkan.* /REUTERS/Ahmed Al-Hussaini/ /

JURNAL SOREANG – Kepala Staf dari Militer Israel (IDF), Letnan Jenderal Aviv Kochavi berkata, Hamas telah membuat kesalahan besar karena terus meluncurkan roket ke negaranya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza menuju berbagai lokasi di negara Israel.

Ratusa roket yang diduga berasal dari pasukan Hamas tersebut berhasil menghancurkan kota-kota dan bandar udara (bandara) di selatan Israel.

Baca Juga: Pandemi Masih Mengancam, Indonesia Urutan ke-18 Kasus Positif COVID-19 Dunia

Dilansir Jurnal Soreang dari Facebook Israel Defense Forces, Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengunjungi Iron Dome (kubah besi), pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Diketahui, Iron Dome tersebut merupakan sistem pertahanan udara yang dimiliki oleh Israel, dirancang untuk menghalau dan menghancurkan serangan roket jarak pendek dan roket artileri yang ditembakkan dari rentang jarak 4 kilometer hingga 70 kilometer.

Dalam kunjungan tersebut, Aviv Kochavi berkata, sebuah kesalahan besar yang telah dibuat oleh Hamas, karena telah meluncurkan roket atau misil ke Israel.

“Hamas membuat suatu kesalahan yang serius, ketika memutuskan untuk menembakkan (roket) ke Israel. Kami (IDF) merespon juga roket-roket tersebut dengan serangan, yang telah direncanakan dengan baik sebelumnya,” kata Aviv Kochavi.

Baca Juga: Alasan Zionis Israel Serang Gaza dan Kecaman Supermodel Gigi Hadid Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Di hadapan prajurit dan para komandan IDF yang mengoperasikan Iron Dome, Aviv Kochavi memuji mereka, atas upaya operasional yang telah dilakukan untuk melindungi jutaan warga sipil.

“Kami menyerang dengan kekuatan yang signifikan, dan dari serangan tersebut telah menghasilkan ledakan yang signifikan juga,” ujarnya.

Aviv mengungkapkan, serangan balik yang telah dilancarkan oleh Israel, akan membuat Hamas kelabakan dan membutuhkan waktu yang lama bagi Hamas, untuk bisa meluncurkan kembali roket-roket ke negaranya.

“Pada saat yang bersamaan, kita sedang dalam situasi krisis pertahanan, baik itu di udara, darat dan di laut. Situasi yang harus terus dipantau, adalah pertahanan dari serangan-serangan udara (roket dan misil,” ucap Aviv.

Baca Juga: Update Terbaru: 900 Rakyat Palestina jadi korban Agresi Bom Israel, Sistem Kesehatan di Gaza Terancam Hancur

Aviv menegaskan, para prajurit yang bertugas di Iron Dome harus mengeluarkan segenap tenaga untuk bertahan dari serangan roket Hamas.

Karena bagaimanapun juga, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga semua warga sipil Israel.

“Saat ini, warga sipil Israel sedang mengalami masa sulit. Mereka (warga) menguatkan saya, dan menunjukkan ketahanannya. Tetapi saat ini, merupakan kesempatan kita untuk menguatkan mereka (warga) kembali, dan menunjukkan rasa apresiasi kami kepada para warga Israel,” ujarnya.

Baca Juga: Kekerasan Israel Renggut Ratusan Warga Palestina, Ini Langkah Tegas Menlu RI

Aviv Kochavi lalu berjanji, dirinya terkhusus prajurit yang bertugas di Iron Dome, akan mengupayakan segala hal untuk melindungi warga sipil Israel.

“Kita akan melindungi mereka (warga) dengan cara-cara terbaik yang memungkinkan untuk dilakukan,” tutupnya.***

Editor: Sam

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah