Network
JURNAL SOREANG - Belum lama ini produsen Mischief (MSCHF) menuai kontroversi karena membuat sepatu setan Lil Nas X. Sepatu hasil modifikasi Nike Air Max 97 berwarna hitam itu dilengkapi sol merah yang mengandung setetes darah manusia, juga lambang pentagram di antara tali sepatu. Sejak dipasarkan, 666 pasang sepatu ini sudah ludes terjual.
Walhasil MSCHF pun digugat Nike karena pelanggaran merek dagang dan diminta menarik peredaran sepatu setan itu secepatnya. Akhirnya perusahaan yang berbasis di Brooklyn itu menarik semua produknya dari pasaran.
"Kami telah setuju menyelesaikan gugatan tersebut. Sebagai bagian dari penyelesaian masalah, Nike meminta kami menarik sepatu tersebut dan kami telah setuju untuk memulai penarikan sepatu setan dari peredaran," ujar MSCHF dikutip dari Reuters, Sabtu 10 April 2021.
Baca Juga: Viral! Tagar Tolak Jokowi 3 Periode Trending Topic di Twitter, Begini Komentar Warganet
Baca Juga: Hoaks! Beredar Unggahan Minimarket Rayakan Toko Ke-1.000 dan Bagi-bagi Hadiah, Cek Faktanya Disini
Perusahaan MSCHF menawarkan pengembalian dana penuh dari harga eceran asli dan biaya pengiriman kepada pelanggan yang membeli Sepatu Setan atau "Sepatu Yesus" yang dirilis sebelumnya.
Sepatu Setan dijual dengan harga US$ 1.018 atau Rp14 juta.
Alasan Nike menggugat MSCHF ke pengadilan federal lantaran sepatu MSCHF Lil Nas X ini membuat konsumen Nike tersinggung dan melakukan pemboikotan. Pasalnya banyak konsumen mereka yang menganggap sepatu setan tersebut diproduksi oleh Nike.
"Para pihak senang untuk melupakan perselisihan ini," kata juru bicara Nike dalam sebuah pernyataan.
MSCHF memang sarat akan kontroversi, sebelumnya pada 2019 mereka memodifikasi Nike Air Max 97 berwarna putih. Karena menggunakan air suci yang diberkati oleh para pendeta pada solnya, produk itu diberi nama 'Sepatu Yesus'.
