Ratusan Kapal Perang China Mengancam Keamanan Filipina, AS Ancam Akan Turun Tangan

- 8 April 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi kapal perang China.
Ilustrasi kapal perang China. /nytimes

Baca Juga: Pastikan Program Vaksin, Ridwan Kamil dan Erick Thohir Tinjau Sentra Vaksinasi Kementerian BUMN

Baca Juga: Harumkan Bandung, Arum Rumaesih Wakili Indonesia dan Sabet Sejumlah Penghargaan di Istanbul Youth Summit 2021

Namun China menilai dan mengeklaim hampir keseluruhan laut yang kaya sumber daya di Whitsun Reed adalah milik mereka.

China berdalih mengatakan bahwa kapal-kalal yang muncul di perairan Whitsun Reed adalaj kapal penangkap ikan mereka, yang berlindung dari cuaca buruk dan telah diizinkan berada di sana.

Ketegangan semakin meningkat setelah China juga meningkatkan aktivitas militer nya di negara Taiwan.

Menurut laporan, sebanyak 15 lebih pesawat China terlihat menyeberang ke zona pertahanan udara negara di wilayah Taiwan.

Pada Senin, 5 April 2021 kapal induk China, Liaoning, memimpin latihan angkatan laut di dekat Taiwan.

China mengatakan bahwa latihan semacam itu akan menjadi rutinitas di wilayah Taiwan. China juga mengklaim bahwa sebagai bagian wilayahnya ada disana.

Menanggapi hal tersebut, Ned Price mengatakan AS akan menindak tegas apabila China mengancam keamanan di Taiwan.

“AS mempertahankan kapasitas untuk menolak setiap upaya kekerasan atau bentuk paksaan lain yang akan membahayakan keamanan atau sistem sosial atau ekonomi rakyat di Taiwan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah