"Kami juga mendesak media Jepang yang relevan untuk menegakkan tanggung jawab sosial dan etika profesional mereka, berhenti membuat disinformasi dan menahan diri dari menghasut konfrontasi dan menciptakan ketegangan antara negara-negara kawasan," kata Hua.
Baca Juga: Kali Kelima Menikah, Nicolas Cage Nikahi Wanita Asal Jepang 31 Tahun lebih Muda
Baca Juga: Kedapatan Mencuri Ikan, Bakamla Tahan Kapal Asing Asal Malaysia
Ketegangan antara kementerian Luar Negeri China dengan Jepang telah terjadi selama beberapa minggu terakhir.
Hua dengan tegas membantah tuduhan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato dalam laporan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pemerintah China, terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.
Ia balik mempertanyakan cara Jepang dalam menanggapi hak asasi manusia. "Apakah ini cara Jepang menghormati hak asasi manusia?," kata Hua.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Beijing Kecam Dialog Jepang dan Indonesia: Berhenti Memfitnah China "Beijing Kecam Dialog Jepang dan Indonesia: Berhenti Memfitnah China".***