Pemerintah China Kebakaran Jenggot, Indonesia dan Jepang Lakukan Dialog Terkait Konflik Laut Natuna Utara

- 2 April 2021, 20:21 WIB
Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina yang kebakaran jenggot dengan pertemuan nJeoang dan Indonesia membahas masalah Laut Natuna Utara.
Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina yang kebakaran jenggot dengan pertemuan nJeoang dan Indonesia membahas masalah Laut Natuna Utara. /China Daily

JURNAL SOREANG - Indonesia telah melakukan dialog two-plus-two antara kepala diplomatik pertahanan Jepang pada Rabu, 31 Maret 2021.

Dalam pembacaan yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang, dialog two-plus-two tersebut merupakan bentuk 'keprihatinan serius' atas upaya sepihak yang dilakukan pihak China.untuk mengubah status quo dengan cara kekerasan di Laut Natuna Utara dan Laut China Timur.

Hal tersebut membuat Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying geram pada jepang.Hua Chunying menuduh Jepang telah 'menyebarkan perselisihan' terkait aktivitas maritim Beijing.

"Kami sangat prihatin tentang tindakan negatif Jepang baru-baru ini terhadap China," kata Hua Chunying, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Kamis 1 April 2021.

Hua juga mengatakan China akan segera melakukan dialog dengan pihak Indonesia untuk mengklarifikasi situasi usai Jepang merilis informasi yang menurutnya telah merugikan China.

Baca Juga: Negara Asia Tenggara Waspada, Ratusan Kapal China Mulai Berjaga di Laut Natuna Utara

Baca Juga: Innalillahi, Jepang Dilanda Gempa dengan Kekuatan 7,1 Magnitudo, Beberapa Pembangkit Listrik Padam

"Kami mendesak pihak Jepang untuk berhenti menyebarkan perselisihan, mematuhi norma-norma dasar hubungan internasional, berhenti memfitnah China, dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga kepentingan keseluruhan hubungan China-Jepang," Ujarnya.

Hua juga menegur anggota pers Jepang selama dalam pengarahan konferensi pada hari Kamis kemarin, karena dianggap tidak profesional.

"Kami juga mendesak media Jepang yang relevan untuk menegakkan tanggung jawab sosial dan etika profesional mereka, berhenti membuat disinformasi dan menahan diri dari menghasut konfrontasi dan menciptakan ketegangan antara negara-negara kawasan," kata Hua.

Baca Juga: Kali Kelima Menikah, Nicolas Cage Nikahi Wanita Asal Jepang 31 Tahun lebih Muda

Baca Juga: Kedapatan Mencuri Ikan, Bakamla Tahan Kapal Asing Asal Malaysia

Ketegangan antara kementerian Luar Negeri China dengan Jepang telah terjadi selama beberapa minggu terakhir.

Hua dengan tegas membantah tuduhan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato dalam laporan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pemerintah China, terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.

Ia balik mempertanyakan cara Jepang dalam menanggapi hak asasi manusia. "Apakah ini cara Jepang menghormati hak asasi manusia?," kata Hua.

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Beijing Kecam Dialog Jepang dan Indonesia: Berhenti Memfitnah China "Beijing Kecam Dialog Jepang dan Indonesia: Berhenti Memfitnah China".***

Editor: Sarnapi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah