Perancang Busana Asal Prancis Pierre Cardin Meninggal Dunia Diusianya ke 98 Tahun

- 30 Desember 2020, 10:35 WIB
Pierre Cardin legenda perancang busana Perancis.
Pierre Cardin legenda perancang busana Perancis. /NewsSky

JURNAL SOREANG - Diusianya ke 98 Tahun, perancang busana terkenal asal Prancis, Pierre Cardin meninggal dunia pada hari Selasa, 29 Desember 2020.

Cardin terkenal sebagai desainer bertangan dingin yang mampu menjual berbagai produk di bawah mereknya.

Ia yang sudah Berkarir selam 60 tahun, kerap mendapat cemoohan sekaligus kekaguman dari sesama perancang busana karena naluri bisnisnya yang berani.

Baca Juga: Untuk Pertamakalinya, Kontes Kecantikan di Negara Ini Diikuti Transgender

Cardi memengaruhi panggung pagelaran busana dengan gaun gelembung futuristik serta potongan dan pola geometris. Hingga akhir hayatnya, Cardin, yang pernah menjadi mentor untuk desainer seperti Jean Paul Gaultier, aktif di lingkaran mode.

Ia masih membawa desainer muda di bawah sayapnya, menghadiri pesta dan acara, dan secara teratur mengunjungi kantornya di Paris.

"Terima kasih Tuan Cardin karena telah membukakan saya pintu menuju mode dan mewujudkan impian saya," tulis Gaultier di Twitter, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tangkap Ikan Secara Ilegal, Lima Kapal Nelayan Asing Ditenggelamkan

Cardin adalah desainer pertama yang menjual koleksi pakaian di department store pada akhir 1950-an. Ia juga menjadi yang pertama memasuki bisnis perizinan untuk parfum, aksesori, dan bahkan makanan.

Beberapa dekade kemudian, cokelat Armani, hotel Bulgari, dan kacamata hitam Gucci muncul. Semuanya didasarkan pada kesadaran Cardin bahwa pesona merek fesyen memiliki potensi perdagangan yang tak ada habisnya.

Selama bertahun-tahun, namanya dicap sebagai peralatan rumah tangga, dan aksesori norak, bahkan celana pendek boxer yang murah.

Baca Juga: Gawat! Sejumlah Ponsel di Tahun 2021 Terancam Tidak Bisa Gunakan WhatsApp, Ini Penyebabnya

Lahir di dekat Venesia pada 2 Juli 1922, dari orang tua Prancis keturunan Italia, Cardin dididik di kota Saint Etienne, Prancis yang tidak terlalu glamor.

Dia pergi bekerja untuk seorang penjahit di dekat Vichy pada usia 17 dan bermimpi untuk suatu saat menjadi seorang aktor, melakukan beberapa pekerjaan di atas panggung serta menjadi model dan menari secara profesional.

Ketika dia datang ke Paris pada tahun 1945, dia membuat topeng dan kostum untuk film Jean Cocteau, "Beauty and the Beast", dan setahun kemudian bergabung dengan Christian Dior yang saat itu tidak dikenal.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah