Umrah Dilanda Ketidakpastian. Arab Saudi Perpanjang Tutup Akses Masuk Akibat Varian Baru Covid-19

- 28 Desember 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi ibadah umrah saat pandemi. Jamaah umrah kembali gagal berangkat karena Pemerintah Arab Saudi menutup penerbangan internasional
Ilustrasi ibadah umrah saat pandemi. Jamaah umrah kembali gagal berangkat karena Pemerintah Arab Saudi menutup penerbangan internasional /twitter mekah/

JURNAL SOREANG- Pemberangkatan jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi masih dilanda ketidakpastian akibat dampak dari Covid-19.Tak jarang Aran Saudi memberikan lampu hijau penyelenggaraan umrah dengan protokol kesehatan ketat, namun tak lama kemudian menutup kembali kedatangan jemaah umrah.

"Nasib pelaksanaan ibadah umrah masih tidak menentu," kata Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (Fks Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach saat dihubungi, Senin, 28 Desember 2020.

Ketidakpastian ini karena pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi masih kesulitan menangani virus Covid-19.

Baca Juga: DPR dan Kemenag Setuju Bila Jemaah Umrah Dikarantina Dulu Sebelum ke Tanah Suci

"Contohnya pada Minggu, 27 Desember 2020 keluar lagi aturan bahwa Arab Saudia melarang maskapai terbang ke Arab Saudi untuk membawa penumpang termasuk jemaah umrah," katanya.

Namun, dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 diharapkan ibadah umrah bisa berjalan lagi."Diharapkan vaksin Covid-19 biaa efektif untuk menangkal.penyebaran virus ini," katanya.

Diberitakan, makin mewabahnya varian baru Covid-19 yang berasal dari dataran Inggris membuat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada  Senin, 28 Desember 2020, memperpanjang larangan masuk ke kerajaan melalui udara, darat dan laut. Perpanjangan ini berlangsung selama seminggu di tengah kekhawatiran varian baru Covid-19 yang juga sudah masuk ke Libanon.

Baca Juga: Strain Virus Korona Baru Makin Marak, Pemerintah Resmi Tutup Sementara Akses Masuk WNA ke Indonesia

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti disitat dari ANTARA mengatakan, sedang mengevaluasi situasi saat ini sambil mengizinkan warga negara asing meninggalkan Arab Saudi dan mengizinkan masuk untuk kasus-kasus luar biasa.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah