Prediksi PM Inggris Soal Varian Baru Virus Covid-19 Bikin Ngeri, Ini Katanya

- 25 Desember 2020, 16:19 WIB
PM Inggris Boris Johnson.
PM Inggris Boris Johnson. /Instagram/@borisjohnsonuk

JURNAL SOREANG - Adanya penyebaran varian baru COVID-19, harus segera dikendalikan karena akan mendatangkan masa-masa sulit.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menjelaskan, pengendalian terhadap penyebaran virus itu harus dilakukan secara cepat.

"Saya tahu bahwa ini sangat sulit selama beberapa minggu terakhir dan saya harus memberi tahu masyarakat, itu akan terus sulit, karena kecepatan penyebaran varian baru," katanya.

 Baca Juga: Suami Guru PAUD Lakukan Kejahatan Seksual pada Bocah Perempuan, Arsya: Ini Predator Seks

Inggris seperti dilansirkan Antara, mengumumkan rekor infeksi baru COVID-19 Selasa 22 Desember 2020. Dari data resmi, tercatat 36.804 kasus baru dan 691 kematian dalam 28 hari usai dinyatakan positif dan meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya.

Perdana Menteri Boris Johnson beserta penasihat ilmiah pada Sabtu 19 Desember 2020, mengatakan varian virus corona yang bisa mencapai 70 persen lebih menular, sedang mengganas di Inggris meski tidak dianggap lebih mematikan atau pun menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Otoritas langsung menerapkan langkah pembatasan sosial terpadu yang ketat di London, Inggris tenggara dan Wales. Rencana untuk melonggarkan pembatasan selama Natal di seluruh wilayah diminimalisasi secara drastis atau dibatalkan sama sekali.

Baca Juga: Sudah Dipersiapkan Tapi Piala Dunia U-20 Ditunda, Ini Komentar Ketua PSSI

Banyak negara yang menutup perbatasan mereka untuk Inggris, lantaran merasa khawatir dengan galur virus corona yang bermutasi.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x