4 Kebijakan Trump yang Akan Diubah Oleh Joe Biden di Awal Masa Jabatannya Januari 2021

9 November 2020, 08:26 WIB
Joe Biden / Foto: Wikimedia / /David Lienemann/The White House

JURNAL SOREANG - Kekalahan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020, tak lepas dari kekecewaan warga terhadap sejumlah kebijakan yang dinilai sangat merugikan mereka.

Hal itu pulalah yang membuat Joe Biden bisa meraih simpati para pemilih, karena ia berjanji untuk mengubah sejumlah kebijakan Trump tersebut.

Berikut Kebijakan Trump yang rencananya akan diubah oleh Biden dikutip dari NY Post:

Baca Juga: Lagi, Ibrahimovic Jadi Pahlawan Penyelamat Milan. Gol ke-8 nya Selamatkan Rossoneri dari Kekalahan

1. Larangan Perjalanan Muslim

Seperti janjinya sejak Juli 2020, Biden akan menghapus kebijakan larangan masuknya pendatang dari sejumlah umat Muslim dari negara Islam ke AS.

Janji tersebut menjadi salah satu yang disoroti oleh dunia, karena selain akan dilakukan pada hari pertama jabatannya, janji itu juga dibuat Biden dengan mengutip Hadis Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Premier: Ditahan Imbang City, Liverpool Disalip Leicester dan Tottenham

2. Legalisasi Imigran Gelap Anak

Sebagai negara bebas, AS memang menjadi tujuan utama para 'pemimpi' untuk masuk dan mengadu nasib di negara tersebut.

Akibatnya, tak sedikit imigran gelap yang akhirnya masuk ke Negeri Paman Sam, termasuk anak-anak yang memiliki mimpi besar.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Premier: Ditahan Imbang City, Liverpool Disalip Leicester dan Tottenham

Oleh karena itu, Biden pun akan mewujudkan mimpi anak-anak tersebut dengan menerapkan kembali kebijakan legalisasi imigran anak yang sempat dihapus oleh Trump.

3. Kesepakatan Iklim Paris

Baru saja empat hari lalu Trump memutuskan bahwa AS keluar dari Kesepakatan Iklim Paris karena dinilai merugikan ekonomi negaranya itu.

Baca Juga: Hattrick Penalti Carlos Soller, Bunuh Diri Raphael Varane. Valencia 4-1 Real Madrid

Namun sekitar 77 hari mendatang, saat Biden menjabat sebagai Presiden ke-46, AS akan kembali bergabung dalam kesepakatan tersebut.

4. Batal Keluar dari WHO

8 Juli 2020 lalu, WHO mengumumkan bahwa AS telah resmi menyatakan pengunduran diri dari organisasi kesehatan dunia tersebut.

Baca Juga: Joan Mir Hanya Butuh Finish di Posisi 3 pada Seri Velenciana untuk Jadi Juara MotoGP 2020

Mundurnya AS dipicu ketidakpuasan pribadi Trump terhadap penanganan pandemi Covid-19.

Trump Bahkan menuduh WHO sebagai 'boneka' Tiongkok dan sejumlah tudingan lain.

Keluarnya AS dari WHO sedianya akan efektif pada Juli 2021, namun kemungkinan akan batal karena Biden memutuskan untuk menarik pengunduran diri tersebut saat menjabat sebagai Presiden, Januari 2021 nanti.

Baca Juga: Meski Kembali Cetak Gol, Cristiano Ronaldo Gagal Menangkan Juventus Kontra Lazio

Namun kebijakan eksekutif yang ia buat itu, harus ia perjuangkan keras karena kemungkinan akan mendapatkan tentangan dari senat yang saat ini masih akan didominasi oleh Partai Republik.***

Editor: Handri

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler