JURNAL SOREANG - Joe Biden dipastikan memenangi Pilpres AS 2020 seusai meraih kemenangan di Pennsylvania, Sabtu 7 November 2020 malam.
Data dari Associated Press (AP) pukul 23.30 WIB, menyebutkan bahwa penghitungan suara di Pennsylvania sudah mencapati sudah selesai dengan total suara yang masuk mencapai 99 persen dari total pemilih.
Namun AP memastikan bahwa raihan suara populer Biden di Pennsylvania, tak lagi bisa dikejar oleh petahana Donald Trump.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Wartawan atau Jurnalis Juga Layak Dapat Prioritas Pemberian Vaksin.
Biden tercatat meraih 3.345.906 atau 49,7 suara populer di wilayah itu.
Sedangkan Trump meraih 3.311.448 suara populer atau terpaut 34.458 suara dari Biden.
Dengan jumlah itu, Biden dipastikan mendapat tambahan 20 suara elektoral dari Pennsylvania.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Polda Metro Jaya Ringkus 12 Begal Sepeda Bersama Puluhan Ponsel
Dengan 264 suara elektoral yang sudah dikumpulkan sampai Sabtu petang, Biden kini total mendapat 284 suara elektoral atau melebihi ambang batas kemenangan 270 suara elektoral.
Hal itu sedikit di luar dugaan karena Pennsylvania sebenarnya sempat didominasi oleh Trump yang memimpin perolehan suara hingga Jumat malam.
Selain itu Pennsylvania sempat direbut Trump bersama Partai Republik, dari Partai Demokrat pada Pilpres 2016 lalu.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tuai Pujian di Medsos, Striker Legendaris MU Louis Saha pun Turut Angkat Bicara
Ketika itu, wilayah itu juga yang membuat calon Partai Demokrat Hillary Clinton gagal memenangi Pilpres, sekalipun menjadi calon dengan raihan suara populer (suara publik) terbanyak.
Ya, Hillary ketika itu mengumpulkan total 65.845.063 suara populer.
Jumlah itu berbeda cukup jauh dari Trump yang hanya mengumpulkan total 62.980.160 suara populer.
Baca Juga: Gol Perdana Edinson Cavani Lengkapi Kemenangan MU atas Everton 3-1
Meskipun demikian, Hillary tetap tak bisa menjadi Presiden AS ke-45 karena kalah dalam perolehan suara elektoral.
Dengan total 227 suara elektoral, Hillary menelan kekalahan menyakitkan dari Trump yang meraih 304 suara elektoral.
Dengan dipastikannya kemenangan Biden di Pennsylvania, kini tinggal empat wilayah yang masih menjalani proses penghitungan suara yaitu Georgia, Nevada, North Carolina dan Alaska.
Baca Juga: Gol Perdana Edinson Cavani Lengkapi Kemenangan MU atas Everton 3-1
Di empat wilayah itu, Biden juga berpeluang meraih tambahan 16 suara elektoral dari Georgia dan 6 dari Nevada, di mana ia sejauh ini masih unggul dari Trump dalam hitungan suara populer.
Sementara itu, Trump unggul di dua wilayah lain yaitu North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral dan Alaska 3 suara elektoral.***