Kue dari Tanah, Kemiskinan di Haiti Membuat Warga Terpaksa Memakannya

Aah
27 Januari 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi kemiskinan di Haiti /Pixabay

JURNAL SOREANG - Kemiskinan adalah fenomena yang merajalela di Haiti, sebuah negara yang terus berjuang melawan ketidaksetaraan sosial dan krisis ekonomi yang mendalam.

Dalam bayang-bayang kesengsaraan ini, praktik memakan kue yang terbuat dari tanah menjadi salah satu contoh yang paling mencolok dari dampak kemiskinan ekstrem yang dialami oleh masyarakat Haiti.

Konteks Sosial dan Ekonomi Haiti

Sebelum memahami fenomena memakan kue tanah, penting untuk menyadari latar belakang sosial dan ekonomi Haiti. Sebagai negara termiskin di Belahan Barat, Haiti telah mengalami berbagai konflik politik, bencana alam, dan ketidakstabilan ekonomi yang telah memperparah kondisi kemiskinan bagi penduduknya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Resmi PM Xanana Gusmao di Istana Bogor, Begini Cara Penyambutannya

Roti "Bonbon Tè", Makna di Balik Kemiskinan

Roti yang terbuat dari tanah, sering disebut sebagai "Bonbon Tè", menjadi simbol kemiskinan yang menyedihkan di Haiti. Meskipun bentuknya mirip dengan pancake atau kue kering, kue ini bukanlah pilihan kuliner yang diinginkan, melainkan tindakan ekstrim untuk mengatasi kelaparan.

Proses Pembuatan dan Distribusi

Proses pembuatan kue dari tanah melibatkan campuran tanah dengan sedikit garam, mentega, sayur, dan kadang-kadang gula. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi roti kecil dan dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum dijual di pasar lokal. Wanita Haiti, yang sering menjadi tulang punggung keluarga, terpaksa membuat dan menjual kue ini sebagai upaya terakhir untuk mengatasi keterbatasan ekonomi.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 27 Januari 2024! Babi, Ayam, dan Anjing Hari yang Baik untuk Bersenang-Senang

Dampak Kesehatan dan Sosial

Memakan kue dari tanah memiliki dampak kesehatan yang serius bagi konsumennya, termasuk kerusakan gigi, masalah pencernaan, dan defisiensi nutrisi. Namun, di tengah situasi kelaparan dan keputusasaan, warga Haiti terpaksa memilih antara menderita kelaparan atau mengambil risiko kesehatan dengan memakan roti "kotor" ini.

Respons Internasional dan Upaya Bantuan

Komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan telah berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada Haiti untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan yang meluas. Namun, tantangan ini tetap menjadi pekerjaan besar bagi banyak warga Haiti dan pemerintah setempat.

Harapan di Tengah Kesengsaraan

Praktik memakan kue dari tanah menjadi pengingat pahit akan kemiskinan yang merajalela di Haiti. Namun, dengan upaya bersama dari pemerintah Haiti, organisasi kemanusiaan, dan komunitas internasional, ada harapan bahwa situasi ini dapat diatasi. Masyarakat Haiti memiliki tekad yang kuat untuk mengatasi kesulitan ini dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Sempat Viral! Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan, Ini Penjelasan Dirut RSUD Otista Kabupaten Bandung


Kemiskinan membuat warga Haiti terpaksa memakan kue dari tanah sebagai tindakan ekstrim untuk bertahan hidup. Fenomena ini mencerminkan ketidakadilan sosial dan ekonomi yang melanda negara tersebut. Meskipun sulit, dengan bantuan dan solidaritas global, Haiti dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.***

Editor: Josa Tambunan

Tags

Terkini

Terpopuler