JURNAL SOREANG - Queen Elizabeth II dinobatkan menjadi Ratu penguasa monarki Inggris dan negara Persemakmuran pada tanggal 2 Juni 1953, artinya pada 2 Juni 2023 sudah 70 tahun berlalu.
Queen Elizabeth II adalah putra tertua dari King George VI dan Queen Mother Elizabeth Angela Marguerite Bowes Lyon. Yang lahir pada 21 April 1926 dan wafat pada 8 September 2022.
Pada saat dinobatkan sebagai Ratu Inggris, Queen Elizabeth berusia 25 tahun dan sudah berstatus sebagai istri dari Pangeran Philip.
<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>
Ratu yang berkuasa selama 70 tahun itu dikaruniai tiga orang putra dan satu orang putri, Charles, Anne, Andrew dan Edward.
Dilansir dari sumber townandcountrymag.com, terdapat setidaknya 4 perbedaan mendasar dari penobatan atau coronation Queen Elizabeth tahun 1953 dan putra mahkotanya King Charles III pada 6 mei 2023 lalu.
1. Jarak dan Rute yang Dilalui
Queen Elizabeth II pada tahun 1953 memilih rute 2 arah sepanjang 5 mil atau 7.2Km dengan iring-iringan peserta hingga 16 ribu orang. Perjalanan yang ditempuh sang Ratu menuju tempat penobatan memakan waktu 2 jam perjalanan.
Sementara King Charles III hanya mengambil rute jauh lebih pendek sekitar 1.3 mil dengan jalan satu arah yang sama saat pulang pergi.
Baca Juga: Bikin Gempar! 3 Weton yang Memiliki Kemampuan Sejak Lahir yang Bisa Mendatangkan Rezeki
2. Daftar Tamu yang Hadir
Pada penobatan Queen Elizabeth II tamu dari kerajaan lain diwakili oleh putra putri mereka yang bergelar Prince dan Princess, tidak ada Raja bermahkota yang hadir. Tamu yang diundang dalam penobatan 1953 itu juga mencapai lebih dari 8000 tamu.
Sementara King Charles III hanya mengundang tamu sesuai kapasitas Westminster Abbey sebanyak 2000 orang. Ratu dan Raja dari Negara lain juga tampak menghadiri penobatan 6 Mei lalu seperti King Filipe dari Spanyol, King Willem Alexander dari Belanda, hingga Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei Darussalam.
3. Sumpah yang Diucapkan
Queen Elizabeth II mengucapkan sumpah atau berjanji untuk memerintah wilayah Persemakmuran Inggris, Irlandia Utara, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan, dan Ceylon.
Sementara King Charles III, berjanji untuk memerintah Rakyat Kerajaan Bersatu Inggris Raya dan Irlandia Utara, Alam dan Wilayahnya yang lain. Terdapat banyak negara yang menyatakan tidak lagi bersama Inggris dalam persatuan kesemakmuran.
Yang terakhir yang paling mencolok, yakni adanya gelombang protes diluar istana.
Baca Juga: Ganas! 3 Weton Paling Menakutkan Ketika Dia Sedang Marah, Yuk Cek Adakah Weton Anda Dalam Daftar
Pada penobatan Queen Elizabeth II tidak ada gelombang protes seperti yang terjadi 6 Mei, Sekelompok orang anti monarki ramai-ramai membentangkan poster bertuliskan, "NOT MY KING", saat upacara penobatan King Charles III berlangsung.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang