Peringati Hari Perempuan Internasional, Sekjen PBB Ingatkan Kesetaraan Gender Semakin Menjauh

8 Maret 2023, 20:21 WIB
Caption: Sekjen PBB: Kesetaraan Gender Semakin Menjauh Peringati Hari Perempuan Internasional / Tangkapan Layar google /

JURNAL SOREANG - Hari ini 8 Maret 2023 diperingati sebagai hari Perempuan Internasional, tahun ini perayaan tersebut PBB mengusung tema DigitALL: Innovation and technology for gender equality.

Diharapkan tema ini semakin memperlihatkan dan bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan yang diharapkan mampu menghapus stereotip gender serta diskriminasi.

Menurut Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, saat ini kesetaraan antara perempuan dan laki-laki di dunia adalah tujuan yang semakin menjauh.

 Guterres menyebutkan bahwa hak-hak perempuan disalahgunakan, diancam, dan dilanggar di seluruh dunia dan bahwa kemajuan yang dibuat selama beberapa dekade mulai menghilang.

"Temanya sangat tepat waktu, karena saat teknologi melaju ke depan, perempuan dan anak perempuan tertinggal," kata Guterres, seperti dikutip dari Xinhua.

Ia mengamati bahwa kesetaraan gender semakin menjauh. Bahkan, katanya, butuh ratusan tahun lagi untuk mencapainya.

Baca Juga: Layanan Baru GrabCar for Women: Taksi Online Pertama Dirancang Khusus untuk Perempuan

"Tiga miliar orang masih belum terhubung ke Internet, dan mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak perempuan di negara berkembang. Di industri teknologi, jumlah pria melebihi wanita dua banding satu, dan di bidang kecerdasan buatan, hanya sekitar satu dari lima pekerja adalah wanita," katanya.

Ia menunjuk pada patriarki, diskriminasi, dan stereotip berbahaya yang berlangsung berabad-abad, yang telah menciptakan kesenjangan gender yang sangat besar dalam sains dan teknologi. Sejauh ini, wanita hanya menyumbang 3 persen dari pemenang Hadiah Nobel dalam kategori sains.

"Bersama-sama, mari kita melawan penolakan terhadap hak-hak perempuan, melawan misogini dan maju untuk perempuan, anak perempuan dan dunia kita," kata Guterres dalam pembukaan sesi ke-67 Komisi PBB tentang Status Perempuan.

 Nantinya selama dua minggu kedepan, peserta dari seluruh dunia akan memeriksa bagaimana kesetaraan gender dapat dicapai di era digital dan mempromosikan inklusivitas yang lebih besar bagi perempuan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.***

Ikuti dan share di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler