Kepala Badan Pangan PBB Ceritakan Adegan 'Apokaliptik' di Turki yang Dilanda Gempa, Korban Capai 50 Ribu Jiwa

26 Februari 2023, 20:47 WIB
Orang-orang mengendarai skuter melewati puing-puing bangunan yang runtuh di kota pesisir Samandag di Turki /Cna/

JURNAL SOREANG-Kepala Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan pada Sabtu 25 Februari 2023 bahwa dia dihadapkan pada pemandangan "apokaliptik" ketika dia mengunjungi daerah yang dilanda gempa di Turki selatan.

Gempa bumi kuat, yang dimulai pada 6 Februari, melanda Turki dan negara tetangga Suriah, menewaskan lebih dari 50.000 orang menurut angka terbaru yang dirilis pada hari Jumat.

"Hanya ada satu cara untuk menggambarkan apa yang saya lihat hari ini: Apokaliptik," kata direktur eksekutif WFP David Beasley setelah mengunjungi kota Antakya di provinsi Hatay Turki.

Baca Juga: Turki Mengakhiri Upaya Penyelamatan Korban Gempa Saat Menlu Blinken Menjanjikan Bantuan Baru dari AS

"Seluruh lingkungan telah diratakan; rumah hancur, sekolah dan toko tutup; nyawa tercabik-cabik. Skala kehancuran di sini benar-benar tidak dapat dipahami," katanya.

Pejabat itu menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa situasi di pihak Suriah merupakan "malapetaka di atas bencana," merujuk pada perang saudara selama 12 tahun terakhir.

WFP mengatakan Beasley mengunjungi pusat logistik PBB di mana truk-truk berisi makanan dan persediaan darurat lainnya sebelum menyeberang ke Suriah barat laut.

Dia menekankan urgensi untuk meningkatkan pengiriman makanan ke Suriah "melalui semua rute tanpa batasan apa pun", dan menyerukan "semua pihak untuk memfasilitasi akses".

 Suriah Barat Laut, yang dikendalikan oleh kelompok oposisi yang berperang dengan Presiden Bashar al-Assad dan yang memiliki populasi yang sudah bergantung pada bantuan untuk kebutuhan dasar, adalah wilayah negara yang paling terpukul.

Pengiriman bantuan yang meningkat terkait dengan pembukaan penyeberangan tambahan dari Turki ke daerah yang dikuasai pemberontak.

Salah satunya, Bab al-Hawa, sudah digunakan di bawah otorisasi Dewan Keamanan PBB dan Assad telah memberikan izin luar biasa untuk membuka dua lainnya selama tiga bulan.***

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler