JURNAL SOREANG - Pada 6 Februari Turki dilanda musibah bencana gempa bumi yang menelan banyak jiwa hingga ribuan.
Bencana gempa di tengah musim dingin dan terjadi pukul 4 subuh yang dimana pada waktu itu masih banyak orang dengan tertidur lelap.
Menurut laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat untuk korban tewas yang tercatat sampai saat ini ada sekitar 4.000, 13.000 terluka.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Ego dari Alam Bawah Sadar Anda Melalui Wanita yang Disukai!
Banyak yang belum ditemukan dan bisa saja angka korban bertambah dengan seiring waktu.
Gempa dengan kekuatan 7,8 ,membuat sejumlah bangunan roboh dan hancur rata . Perkiraan bangunan yang terdampak sekitar 4000 lebih dan itupun masih laporan sementara.
Dilansir dari Associated Press pada Selasa 7 Februari 2023, sejumlah negara terus mengirimkan bantuan dan tim penyelamat yang akan mencari korban belum ditemukan.
Gempa yang sangat kuat serta terbesar di Turki dalam 100 tahun, dengan kedalaman 17 kilometer dan dirasakan Lebanon, Suriah serta Palestina.
Mengingat WNI yang tinggal disana untuk sekolah dan bekerja. Pihak KBRI Ankara mengatakan belum ada WNI yang terkena bencana gempa, namun berharap semoga tidak ada satupun yang menjadi korban.
KBRI Menghimbau kepada Warga Negara Indonesia yang berada di wilayah terdampak gempak, yaitu: Kahramanmaras, Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Sanliurfa, Kilis, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, dan Adana untuk:
Baca Juga: Cetak Sejarah! Beyonce Paling Banyak Mendapat Penghargaan Grammy, Segini Total Penghargaannya
1. Mematuhi imbauan otoritas setempat untuk tidak memasuki bangunan yang retak atau rusak parah.
2. Mengikuti apabila terdapat anjuran untuk tinggal sementara di lokasi-lokasi aman yang disediakan oleh otoritas setempat.
3. Memonitor perkembangan gempa yang disampaikan oleh otoritas terkait di Turki, khususnya AFAD ( the Disaster and Emergency Management Presidency).
Baca Juga: Kabar Terkini Gempa Dahsyat yang Guncang Turki dan Suriah, Diperparah dengan Kondisi Berikut Ini
4. Tidak menyebarkan informasi yang dapat mengakibatkan kepanikan termasuk mengambil gambar baik korban ataupun bangunan rusak parah.
5. Dalam memerlukan bantuan darurat, diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98
Sampai saat ini tim penyelamat dari berbagai negara terus mencari korban yang belum ditemukan karena tertimpa reruntuhan, adapun keluarga yang mencari sendiri untuk menemukan anggota keluarganya.
Demikian informasi terkait Gempa yang mengguncang Turki pada hari Senin 6 Februari 2023.***