Tunjukkan Solidaritas Kanjuruhan, Suporter Bayern Munchen Bentangkan Spanduk di Liga Champions, Isinya Cadas!

5 Oktober 2022, 12:43 WIB
Tunjukkan Solidaritas, Fans Bayern Munchen Bentangkan Spanduk di Liga Champions, Isinya... /Twitter/ @kakarindingan/

JURNAL SOREANG - Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menjadi perhatian dunia, terutama sepakbola.

Salah satu yang memberi reaksi terhadap tragedi Kanjuruhan adalah suporter klub raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Bentuk simpati terhadap insiden berdarah terbesar dalam dua dekade tersebut disampaikan fans Bayern Munchen dengan membentangkan spanduk saat gelaran Liga Champions atara Bayern vs Viktoria Plzen di Allian Arena, Selasa 4 Oktober 2022, waktu setempat.

Baca Juga: Ada D.O EXO dan Lee Se Hee, Ini Daftar Pemain Drama Korea Bad Prosecutor Lengkap dengan Nama Asli

Pertandingan Liga Champions tersebut dibuka dengan mengheningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan yang kini mencapai 131 orang tewas.

Tak hanya menghendingan cipta, suporter Bayern juga membentangkan dua spanduk besar sebagai bentuk solidaritas terahadap tragedi kemanusiaan yang menimpa suporter sepakbola di Indonesia.

'Mengenang kematian di Kanjurunan' bunyi tulisan dalam spanduk hitam putih.

Baca Juga: Bikin Kesal! Inilah Penyebab Jerawat Berdasarkan Letak Munculnya di Wajah, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Sementara dalam spanduk panjang dengan tulisan merah tertulis, 'Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi'.

Sebelumnya, fans Bayern juga membentangkan spanduk protes saat wafatnya Ratu Inggris, Elizabeth II.

'Pertandingan ditunda karena kematian seorang bangsawan? Hormatilah suporter,' bunyi tulisan tersebut.

spanduk protes fans bayern

Baca Juga: Pele, Legenda Sepakbola Brasil Beri Tanggapan Bijak Soal Tragedi Kanjuruhan, Begini Katanya

Tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan bermula dari kekalahan Arema FC selaku tuan rumah Liga 1 dari rival mereka Persebaya dengan skor akhir 2-3.

Usai peluit terakhir di bunyikan, beberapa suporter merangsek ke dalam lapangan yang kemudian dibalas oleh pukulan dan gas air mata dari pihak aparat.

Dari banyak foto dan video yang beredar, gas air mata tak hanya berada di tengah lapang namun diarahkan ke tribun juga.

Baca Juga: 2 Kali Alami Kekalahan di Liga Champions, Ini Posisi Barcelona Sekarang di Grup C

Akibatnya banyak penonton panik dan berusaha menyelamatkan diri secara bersama-sama.

Imbasnya penontn saling injak dan sesak napas imbas terkena gas air mata.

Setelah merilis secara resmi, korban tewas dinyatakan sebanyak 125 orang, termasuk dua anggota polisi, dan kini bertambah menjadi 131 orang.

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler