Berapa Gaji TKI Brunei Darussalam di Perkebunan? Segini Nominal yang Didapat dan Begini Sistem Kerjanya

7 Agustus 2022, 17:49 WIB
Berapa Gaji TKI Brunei Darussalam di Perkebunan? Segini Nominal dan Begini Sistem Kerjanya /Pixabay

JURNAL SOREANG - Apakah anda merupakan salah satu calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam? Jika iya, simak artikel ini hingga selesai.

Salah satu jenis pekerjaan yang dilakoni oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Brunei Darussalam adalah pada bidang perkebunan.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam asal Pangandaran bernama Yules Pratama membagikan pengalamannya yang bekerja sebagai TKI di bidang perkebunan.

Yules diketahui sudah cukup lama mengadu nasib di Brunei Darussalam sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bidang perkebunan.

Baca Juga: 7 Trik Rahasia Agar Para Suami Mengalami Orgasme Berkali-Kali Saat Hubungan Intim, Bukan Istri Saja yang Bisa

Ia telah memulai bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam sejak tahun 2014 silam, dan sempat cuti lalu kembali melanjutkan kerja di tahun 2018.

Dilansir dari kanal YouTube Darma Ramadan Official, begini sistem kerja dan gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam yang bekerja pada bidang perkebunan.

“Kalau kerja itu sekitar ya seperti biasa seperti di Indonesia lah, dari pukul 07.30 sampai dengan 11.30 berhenti istirahat, nanti pukul 13.00 kembali kerja lagi dan rehat pukul 17.00,” kata Yules, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Darma Ramadan Official pada 7 Agustus 2022.

Untuk sistem kerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam di bidang perkebunan, menurut informasi yang disampaikan Yules, biasanya ia memulai bekerja pukul 07.30 pagi hingga 17.00 sore.

Baca Juga: Bingung Temukan Titik Cumbu Sebelum dan Saat Hubungan Intim Pasutri? Fokus pada Area Anti Gagal Ini

“Kebun, kalau di visanya kebun, kerja kebun. Merawat dan menanam, jadi saya kan kebetulan di perkebunan buah-buahan ya, jadi ada durian, langsat, kembayau, banyak lah, terus buah-buahan di sini, khas brunei,” kata Yules.

Apa saja pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam yang bekerja di perkebunan?

Berdasarkan pengalaman yang disampaikan Yules, ia biasanya memiliki tugas untuk membersihkan kebun dengan memotong rumput, memberi pupuk, hingga menyemprot kebun.

“Kalau yang dikerjakan sih cuman membersihkan kebun itu motong-motong rumput, pupuk, terus semprot-semprot, yang lebih ininya potong rumput lah,” ungkapnya.

Baca Juga: Pengantin Baru Harus Tahu Begini Tanda Suami yang Masih Perjaka Saat Melakukan Hubungan Intim Pertama Kali

Yules diketahui bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam di kebun buah yang ternyata memiliki lahan yang cukup luas.

“Itu yang satu tempat aja 12 hektar, tempat yang lain ada yang 7 ada yang 8 ada yang 13,” ungkapnya.

Sementara itu, gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam yang bekerja di perkebunan bisa berbeda-beda, namun untuk pemula biasanya mendapat gaji sebanyak 300 ringgit.

“Kalau kebun itu gak sama sih ya, tergantung, kalau awal mungkin 300 ringgit,” ucap TKI Brunei Darussalam itu.

Yules juga mengungkapkan mengenai sistem gaji yang diberikan oleh sang majikan, ia biasanya mendapatkan gaji dengan sistem bulanan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Bisakah Ukuran Miss V di Perbesar? Kenapa Sering Ditemukan Jengger Ayam pada Organ Intim Wanita?

“Aku sistem gaji bulan, karena saya gak ngambil hasil dari buah itu, jadi kalau musim buah ya kami petik kami jual kalau nggak dijual di pondok-pondok, atau ada orang ngambil gitu sistemnya kaya gitu, nanti uang masuk ke bos, kita gaji bulan,” kata Yules.

Ia juga mengatakan bahwa tidak hanya mendapatkan gaji, sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam yang bekerja di perkebunan ia mendapat gaji musiman.

Tentu saja, setiap pihak perkebunan tentu memberikan tugas ataupun standar gaji yang berbeda-beda, sehingga masing-masing TKI bisa mendapatkan gaji yang berbeda pula.

Apakah anda tertarik untuk bekerja di perkebunan Brunei Darussalam sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI)?***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler