Curhatan Salah Seorang TKI agar Dirinya Bisa Pergi Bekerja ke Jepang, Mulai dari Pelatihan Hingga Pergi

1 Agustus 2022, 19:21 WIB
Curhat Salah Seorang TKI agar Dirinya Bisa Pergi Bekerja ke Jepang, Mulai dari Pelatihan Hingga Pergi /

JURNAL SOREANG - Bekerja di luar negeri menjadi TKI dan TKW memang penuh perjuangan dan prosesnya pun tidak mudah.

Bagi anda yang ingin menjadi menjadi TKI atau TKW anda harus memiliki mental dan niat yang memang sudah benar-benar kuat.

Dikutip dari kanal Youtube Sudaru Hitori, dirinya mengungkapkan perjuangan bisa bekerja ke Jepang.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kembali Keromantisan dan Gairah Hubungan Intim Pasca Memiliki Anak, Begini Kata Pakar

Dirinya mengatakan untuk bekerja ke Jepang dirinya penuh dengan perjuangan yang cukup panjang.

Dirinya menjelaskan sebetulnya sudah bekerja di salah satu pabrik otomotif di jakarta namun berhenti setelah itu dirinya pulang kampung dan setelah pulang dia pun hanya menunggu seminggu dirinya langsung mendaftar ke Lembaga Pelatihan Kerja(LPK).

Di LPK diri menambahkan untuk bisa pergi magang ke Jepang ada 2 sistem yakni sistem negeri maupun swasta.

Dirinya juga menjelaskan karena dia memilih untuk lewat jalur swasta maka biaya yang dibutuhkan pun besar dan prosesnya tidak terlalu berat namun faktor keberuntungan sangat berpengaruh.

Baca Juga: Istri Harus Tahu! Inilah 4 Keinginan Suami saat Hubungan Intim Menurut Ahli, Lakukan Ini agar Semakin Dicintai

Untuk jalur swasta biasanya di LPK akan dilatih mengenai bahasa Jepang dan jika ada peserta baru ada 30 orang lebih maka akan diadakan pra seleksi.

Tes di pra seksi biasanya adalah tes fisik, tes matematika, tes psikologi dan tes wawancara, tes ini diadakan untuk mengetahui kemampuan peserta yang ada.

Setelah lulus pra seleksi maka akan belajar di LPK kurang lebih seperti sekolah lagi, setelah itu akan ada dari perusahaan Jepang untuk melakukan tes yang juga menggunakan bahasa dan tulisan Jepang.

Dia juga menjelaskan tes wawancara merupakan tes yang paling sulit karena dari 12 orang yang tes yang lulus hanya 3 orang.

Baca Juga: Juara Piala Super Prancis 2022, Lionel Messi Tak Dapat Menyembunyikan Perasaan Bahagianya Kepada Penggemar

Karena jika tidak lulus harus mengulang belajar lagi di LPK dan itu akan memakan lagi biaya yang tidak sedikit, dia juga menjelaskan dirinya menghabiskan kurang lebih Rp 25 juta untuk ikut pelatihan di LPK.

Dia menambahkan jika dirinya terbilang sangat cepat karena baru sebulan setengah di LPK dirinya bisa langsung mendapatkan job.

Selama dia di pelatihan dirinya mengaku dilatih untuk bisa berbicara dan membaca bahasa Jepang dari nol.

Dan kegiatanya pun seperti sholat subuh, setelah itu senam pagi, lalu mandi, setelah mandi dia pun  akan makan pagi bersama dengan teman yang ada di LPK.

Baca Juga: Penting! Yuk Intip 3 Rekomendasi Cemilan Sehat yang Bisa Kamu Makan Saat Diet, Ada Apa Saja?

Setelah itu dia pun mulai mengikuti pelajaran dari jam 9 pagi hingga sore dan ada jeda istirahat untuk makan siang dan sholat satu jam.

Dan setelah itu mulai kembali pembelajarannya hingga sore hari, kemudian ada istirahat lagi dan malam harinya ada juga jam pelajaran sekitar 2 jam.

Setiap hari ada ajah Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan mengenai materi yang tadi disampaikan dan akan dibahas keesokan harinya, begitu terus selama dirinya di pelatihan.

Jika sudah 3 bulan pecahan biasa akan menunggu kembali untuk bisa terbang ke Jepang ada yang sebulan, setahun, dua tahun itu tetapi ada juga yang cepat itu semua tergantung keberuntungan masing-masing.

Baca Juga: 5 Tips Berhubungan Intim Setiap Hari, Bagi Pasutri Wajib Coba biar Semakin Lancar, mudah dan menyenangkan

Dan jika sudah terbang ke Jepang pun akan diadakan pelatihan lagi selama satu bulan mengenai bahasa dan budaya Jepang.

Dia juga berpesan untuk bekerja ke Jepang mental dan niat harus benar-benar sudah mantap dan bulat, kalau setengah-setengah mending diam saja di Indonesia.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler