Gak Nyangka! Brunei Darussalam Ternyata Sering Borong Senjata dan Kendaraan Militer dari Perusahaan Indonesia

27 Juli 2022, 18:41 WIB
Potret Sultan Hassanal Bolkiah yang mencoba senjata buatan PT Pindad pada 2018 silam /Youtube

JURNAL SOREANG - Mungkin banyak yang belum tahu sebagian besar pasokan senjata, maupun kendaraan militer Brunei Darussalam ternyata dari Indonesia.

Salah satu perusahaan asal Indonesia yang ternyata kecipratan durian runtuh menerima pesanan dari negara Brunei Darussalam yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah adalah PT. Pindad Persero.

Perusahaan yang bertempat di Kota Bandung Jawa Barat ini ternyata pernah mendapatkan pesanan kendaraan lapis baja dan senjata.

Baca Juga: Yuk Ketahui! Karekter Berhubungan Intim Sesuai Golongan Darah dari yang Agresif Sampai Pasif, Kamu yang Mana?

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari jabarprov.go.id, Hal tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut pembicaraan di beberapa tahun silam yang terealisasi di tahun 2018.

PT Pindad berkomitmen mendukung Angkatan Darat Brunei Darussalam dengan menyuplai pesanan berupa kendaraan tempur (ranpur) dan senjata.

Komitmen kerjasama tersebut terealisasi dengan pembelian 45 kendaraan tempur lapis baja, Anoa 6 x 6 dan senjata SS2.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang: Hanya Kerjakan Misa Tap Layar HP Bisa Mendapatkan Cuan Tambahan Gratis

Berawal dari melakukan proses modifikasi 45 unit Ranpur 4 x 4 VAB buatan Perancis.

Namun dari situ tercetuslah dari Brunei Darussalam untuk melakukan pembelian unit baru 6x6 Anoa oleh Angkatan Darat Brunei Darussalam.

Hal itu muncul karena secara ekonomis pembelian unit baru dinilai lebih hemat daripada meretrofit unit yang lama.

Baca Juga: Sulit Terangsang, Bagaimana Diabetes Berpengaruh Pada Kesehatan Berhubungan Intim? Begini Penjelasannya Ahli

Tim Angkatan Darat Brunei dalam waktu dekat akan membentuk tim uji ranpur dan senjata buatan Pindad sebagai tindak lanjut arahan Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kunjungan Sultan Bolkiah ke Indonesia merupakan kunjungan balasan atas kehadiran Presiden Jokowi dalam perayaan 50 tahun Sultan Bolkiah Bertahta pada Oktober 2017 silam.

Dalam kunjungannya ke Indonesia tersebut, Sultan Hassanal Bolkiah juga berkesempatan melihat beberapa Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) buatan Indonesia yang sangat mumpuni dalam beberapa tugas operasinya.

Baca Juga: Chelsea dan Manchester United Bersiap Bertarung Untuk Mendapatkan Pemain Bek dari AS Monaco, Siapakah Dia?

Salah satu tempat Alutsista yang dikunjungi oleh Sultan Hassanal Bolkiah adalah milik PT Pindad. 

Bahkan dalam suatu momen kunjungan itu, Sultan Hassanal Bolkiah sempat mengokang dan mencoba salah satu senjata produksi PT Pindad di hadapan Presiden Jokowi.

Tak heran jika hubungan Indonesia dan Brunei Darussalam cukup harmonis, bahkan hingga sekarang.

Baca Juga: Mengenal Makanan Akar Maca, Ternyata Bisa Tingkatkan Libido Suami dan Istri Agar Hubungan Intim Lebih Baik

Dalam ulang tahun Sultan Hassanal Bolkiah pun seringkali mengundang delegasi Indonesia untuk mendapatkan penghargaan.

Beberapa hari sebelumnya pun di Ulang Tahun yang ke-76 Jenderal TNI Andika Perkasa yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Beliau menerima penghargaan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah​ Pertama, yang merupakan penghargaan tertinggi Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para pemimpin Angkatan Bersenjata.

Baca Juga: 5 Cara Berhubungan Intim yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Pelumas

Di beberapa tahun silam juga baik Indonesia maupun Brunei Darussalam saling balas kunjungan ke negara masing-masing.

Yang paling diingat adalah salah satu momen ketika Sultan hassanal Bolkiah bermain Badminton bersama Presiden Joko Widodo di 2018 silam.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Pindad

Tags

Terkini

Terpopuler