Kisah Kejayaan Aceh di Masanya,Tak Tersentuh Penjajahan Belanda hingga jadi Sejarah Lahirnya Brunei Darussalam

23 Juli 2022, 11:42 WIB
Kisah Kejayaan Aceh di Masanya,Tak Tersentuh Penjajahan Belanda hingga jadi Sejarah Lahirnya Brunei Darussalam /

JURNAL SOREANG - Kejayaan Aceh Darussalam pada zaman penjajahan kolonial Belanda memang tak perlu diragukan lagi.

Mereka jadi bagian Nusantara yang sulit ditaklukkan bahkan disentuh oleh pasukan Belanda.

Berjaya dengan kerajaan Samudera Pasai, Aceh Darussalam pada masanya dengan menyebarkan agama Islam ke berbagai penjuru Nusantara.

Baca Juga: Menpora Nyatakan Persib Bandung Bisa Berlaga di Stadion GBLA Selama Liga 1 2022, Tapi Ada Syaratnya, Apa Itu?

Tak terkecuali wilayah Borneo yang kini menjadi negara Malaysia hingga Brunei Darussalam.

Aceh Darussalam melesat menjadi pusat koordinasi dan pengkaderan Da'i yang akan dikirim ke seluruh penjuru Nusantara.

Dakwah Islam secara besar-besaran ke Nusantara pun dimulai dari Pasai, Dakwah Islam menyebar melalui dua jalur yaitu jalur Malaka dan jalur Giri di Gresik.

Baca Juga: Bikin Gelang-Gelang Kepala! TKW Hongkong Ini Biarkan Anaknya Ikut Jadi ART, Padahal Punya Gelar Sarjana!

Dakwah besar-besaran dan bersifat politis dari Samudra Pasai Aceh Darussalam.

Sang Serambi Mekkah ini berhasil memunculkan kesultanan-kesultanan Islam berikutnya di seluruh Nusantara mulai abad ke-15 masehi hingga awal abad ke-19 masehi.

Seiring berjalannya waktu mereka memperluas kekuasaannya ke seluruh pulau Borneo dan ke Filipina di sebelah utaranya di masa yang sama Kerajaan Aceh Darussalam telah berjaya di Selat Malaka.

Baca Juga: DAFTAR Skuad PSS Sleman di Liga 1 2022, Ditambah 4 Pemain Asing Asing Baru yang Berkualitas

Dan masih mampu membendung pengaruh Barat di Sumatera, peranan dua kerajaan tersebut dalam mempertahankan Islam di tanah Melayu inilah yang menandakan adanya hubungan sejarah yang kuat.

Beberapa negara menganut sistem hukum aau qanun yang diterapkan oleh Aceh, seperti Brunei yang memiliki banyak kesamaan dengan mereka sampai kini.

Seperti diketahui qanun meukuta alam merupakan salah satu produk hukum yang lahir di masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda abad ke-16.

Baca Juga: 6 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Hubungan Intim Setelah Melahirkan Bayi, Berikut Penjelasannya

Di dalamnya mengupas tentang hukum syariat Islam dan aturan-aturan yang berlaku untuk masyarakat Aceh.

Qanun ini juga membahas tata cara memilih raja, hukum dagang, posisi rakyat di dalam kerajaan dan lain-lain.

Qanun meukuta alam menjadi asas hukum Kerajaan Aceh Darussalam, setelah wafatnya Sultan Iskandar Muda.

Baca Juga: Posisi Terbaik Hubungan Intim dan Alasannya, Pasutri Wajib Tahu Agar Tidak Salah

Sementara itu kesultanan Aceh Darussalam adalah salah satunya wilayah yang tidak dapat dikuasai Belanda tahun 1947.

Satu-satunya wilayah Nusantara yang tidak dikuasai oleh Belanda adalah Aceh Darussalam.

Berkali-kali Belanda melakukan penyerangan namun gagal penyerangan udara oleh Belanda ke daerah pantai sepanjang Aceh Ulele, Ujung Bateh, Gedung Raya Sigli Oleh Kare, Lhokseumawe, Langsa, Meulaboh Tapaktuan dan lain-lain bisa diatasi oleh pejuang-pejuang terlatih dari rakyat Aceh.

Baca Juga: Terkuak! Sama-Sama Bernama Darussalam, Inilah Alasan Mengapa Brunei dan Aceh Saling Terikat Satu Sama Lain

Dengan menggunakan meriam meriam anti pesawat terbang warisan kekhalifahan Islam Turki, pada waktu itu memberikan bantuannya untuk Samudra Pasai Aceh Darussalam.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler