Miris! Realitas Gaji TKI dan TKW Bekerja di Brunei Darussalam, Biaya Hidup Mahal? Pendapatan Minim, Benarkah?

15 Juli 2022, 15:20 WIB
Salah satu TKI yang menuturkan keluh kesanya terlait realitas gaji bekerja sebagai Ki di Brunei Darussalam /

JURNAL SOREANG - Biaya kehidupan di negara Brunei Darussalam dengan gaji yg dibilang hampir sama dengan di Indonesia.

Kini dengan gaji yang rata-rata B$350-500 atau sekitar Rp3,5 - 5 Juta, apakah cukup menabung dan untuk kebutuhan sehari-hari?

Jika di contohkan misal kita dapat gaji Rp5 juta, dengan pendapatan seperti itu angka yang kita dapat masih kotor dan belum termasuk biaya hidup.

Baca Juga: Mimpi Masa Kecil Frengkie de Jong Adalah Bermain Bersama Barcelona, Bukan Manchester United

Kebutuhan makanan, hingga peralatan mandi atau bahkan biaya transportasi jika memang seringkali mess jauh dari tempat kerja.

Atau bahkan banyak biaya lain-lain yang masih belum terhitung dari gaji yang akan dikeluarkan oleh kita.

Belum lagi jika kita meninggalkan anak istri di kampung, maka kita harus mengirim rutin pada mereka.

Baca Juga: Pilih Kerja Jadi TKI di Korea atau Jepang? Ini Perbandingannya Menurut Pekerja Migran

Lalu berikutnya mungkin di Brunei juga tidak akan melulu hanya bekerja, mereka para TKI dan TKW seringkali membelanjakan uang mereka untuk sekedar berlibur saat diberi waktu rehat.

Salah satu TKI disana membagikan cerita terkait realitas gaji di negara Brunei Darussalam.

Dengan rata-rata penghasilan bisa mencapai Rp5 juta atau B$500 dalam kurs mata uang lokal di Brunei Darussalam yang dinamakan Dollar Brunei atau juga Ringgit Brunei.

Baca Juga: Heboh Spanduk Sindiran Judi Slot Gunakan Foto Wagub Jabar, Terpampang di Sejumlah Titik di Kota Bandung

Disana Paiman salah satu TKI yang menjadi Kuli Bangunan di Brunei Darussalam menuturkan bahkan dengan gaji sebesar itu mereka bisa saja hidup mapan dan pulang sebagai orang berkecukupan.

Dengan catatan bisa mengelola gaji dengan baik dan benar yang harus secara matang diatur sedemikian rupa.

Paiman menuturkan jika biaya hidup disana relatif dengan gaji, mereka bisa menyimpan sekitar Rp3,5 juta untuk dikirim ke keluarga mereka.

Baca Juga: Gara-Gara Bayern Munchen Ogah Naikan Tawaran, Kini Juventus Siap Pertahankan Matthijs de Ligt, Nah Lho!

Adapun kebutuhan mereka yang terbesar adalah makan sehari-hari dengan sekali makan bisa mencapai B$10-25 ata jika dirupiahkan Rp10-25 ribu dalam sekali makan.

Jika dikali 30 hari makan bisa dihitung, belum lagi sala satu kebutuhan mereka paling penting adalah pulsa yang bisa mencapai Rp100-200 ribu.

Pendapatan bersih mereka bisa mencapai Rp3,5 juta dalam waktu sebulan itu pun dengan catatan biaya hidup dalam satu bulan sangat sederhana dengan makan, pulsa dan kebutuhan lain yang dihemat.

Baca Juga: Borneo FC Siap Balikan Kedudukan Tumbangkan Arema FC Pada Leg Kedua Final Piala Presiden 2022

Oleh karena itu pendapatan Rp5 juta bisa memberikan pendapatan bersih Rp3 juta jika dirata-ratakan.

Itupun gaji sekitar Rp5 juta hanya didapat oleh pekerja yang sudah aga lama berada di Brunei Darussalam.

Dengan gaji sekitar Rp3,5 juta untuk pekerja pemula atau baru yang merupakan angka minim atau jika di Indonesia disebut UMR.

Baca Juga: Si Tampan Pangeran Abdul Mateen Ucapkan Ulang Tahun pada Sultan Hassanal Bolkiah, Warganet: 'HBD Papa Mertua!'

Paiman menuturkan Insyaallah bisa jadi jadi dalam waktu satu tahun hingga dua tahun sesuai kontrak rata-rata di Brunei Darussalam bisa terkumpul hingga Rp20 juta atau bahkan Rp50 juta.

Tergantung cara mengelola keuangan tiap TKI, adapun yang bisa menghemat atau bahkan tak bisa mengumpulkan sepeserpun dalam waktu satu bulan.

Oleh karena itu realita gaji TKI dan TKW di Brunei Darussalam memang tak menggiurkan di Taiwan atau Hongkong.

Baca Juga: Parah! si Anak Hilang Paul Pogba Datang Kembali Membela Juventus, Fans Bianconeri Malah Melemparinya? Ko Bisa?

Namun jika dilihat dari keadaannya Brunei Darussalam bisa jadi pilihan tepat untuk anda dengan berbagai faktor yang lebih unggul daripada harus merantau di Hongkong, Taiwan hingga Arab Saudi.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler