NAIK HAJI 2022: Dimudahkan Perjalanan, Jamaah Haji Indonesia Dimanjakan Dengan Layanan Inisiatif Rute Makkah

12 Juli 2022, 19:04 WIB
Dimudahkan Perjalanan, Jamaah Haji Indonesia Dimanjakan Dengan Layanan Inisiatif Rute Makkah /Kemenag

JURNAL SOREANG - Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 39, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.

Para jamaah haji Indonesia mendapatkan Layanan Inisiatif Rute Mekkah dengan difasilitasi prosedur perjalanan mereka di Bandara Intenasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Baca Juga: Jangan Melanggar Kalau Gak Mau Kena Denda! Ini Masa Kerja TKI Malaysia yang Tertulis di Perjanjian

Inisiatif rute ini bertujuan agar memudahkan masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan Ibadah Haji.

Para jamaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi tidak perlu mengantri dan langsung menuju jalur khusus di Jeddah dan Madinah.

Jalur khusus ini juga bertujuan saat sampai di Bandara, jamaah haji langsung bisa masuk ke dalam bus dan menuju tempat pemondokan dimana para jamaah bisa mengambil barang-barang nya masing-masing.

Baca Juga: Kapan Gabung Persib Bandung? Robert Alberts Beri Pemain Timnas Indonesia U-19 Waktu Istirahat

Selain itu, ratusan ribu jamaah Asia melakukan haji di kota-kota paling suci Islam, banyak di antaranya sebagai bagian dari Inisiatif Rute Mekkah.

Inisiatif ini menawarkan kemudahan perjalanan dan bantuan setelah dua tahun sulit pandemi.

Tahun ini, karena telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, Arab Saudi menyambut hampir 900 ribu jamaah haji domestik dan asing.

Baca Juga: Pelatih Persib Pastikan Beberapa Pemainnya Utama Absen di Laga Awal Liga 1

Sekitar sepertiga orang asing yang datang untuk haji berasal dari Bangladesh, Indonesia, Malaysia, dan Pakistan.

Negara-negara Asia ini, bersama dengan Maroko, adalah lima negara mayoritas Muslim di mana Arab Saudi meluncurkan inisiatif Rute Mekkah pada 2019.

Rute Mekkah bertujuan agar warga negara mereka untuk memenuhi semua persyaratan haji di tempat keberangkatan dan menghemat waktu menunggu sebelum, dan saat mencapai Saudi.

Baca Juga: Wajib Dikunjungi! Yuk Intip 4 Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Bandung, Lengkap dengan Harga Tiketnya

Banyak dari calon jamaah haji ini harus menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam daftar tunggu.

Meskipun kuota haji negara mereka selalu yang tertinggi, dengan populasi lebih dari 270 juta, butuh waktu untuk memfasilitasi mereka semua.

Kamariah, seorang jamaah haji dari Aceh yang menunggu 12 tahun untuk gilirannya, tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan betapa terharunya dia akan bisa sholat di Masjidil Haram di Mekkah. 

Baca Juga: PSSI Dapat Dua Jenis Bantuan dari FIFA untuk Program F4S, Apa Saja?

"Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan betapa senangnya saya melihat Ka'bah. Rasanya saya tidak akan pernah ingin meninggalkannya," ucapnya.

Kepuasan sebelum keberangkatan ditambah dengan keramahan yang diterima para jamaah haji di Kerajaan. 

“Baik itu pelayanan hotel, makanan, laundry, pelayanan di toko-toko, atau orang-orangnya, semuanya ramah. Saya dan keluarga tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah, karena tahun ini telah dipanggil untuk pergi haji,” ujar Amalia Sabrina, dokter asal Aceh.***

 

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler