JURNAL SOREANG – Menjadi Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Arab Saudi masih diminati oleh masyarakat Indonesia.
Tak sedikit TKI yang sudah merasa nyaman bekerja di Arab Saudi hingga saat ini.
Bahkan di antara TKI tersebut, ada yang sudah berpuluh-puluh tahun bekerja di Arab Saudi.
Namun ternyata, dibalik itu semua ada lain yang dirasakan oleh sebagaian TKI atau bagi TKI yang baru memulai kerja di Arab Saudi.
Salah satunya yakni rasa tidak betah yang dirasakan oleh TKI di Arab Saudi.
Hal tersebut diungkap oleh TKI bernama Rahmat melalui kanal YouTubenya, ia mengungkapkan beberapa hal yang membuat TKI tidka betah bekerja di Arab Saudi.
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube SOBAT TKI pada Sabtu, 9 Juli 2022, berikut 5 hal yang membuat TKI tidak betah bekerja di Arab Saudi.
1. Cuaca panas
Sebagai informasi bahwa cuaca di Arab Saudi dinilai panas, cuaca panas tersebut dapat menjadi salah satu hal yang membuat tidak nyaman TKI yang Indonesia.
Hal ini juga harus diperhatikan TKI yang hendak bekerja di Arab Saudi.
2. Bahasa
Baca Juga: Perkuat Tim Juventus, Di Maria dan Andrea Cambiaso Siap Bermain Gacor dengan Si Nyonya Tua
Masyarakat Arab Saudi menggunakan bahasa Arab, bahasa merupakan hal penting untuk menjalin komunikasi.
Keterbatasan kemampuan bahsa Arab akan membuat TKI di Arab Saudi sulit untuk berkomunikasi hingga akhirnya merasa tidak betah dan tidak nyaman.
Sehingga, TKI yang hendak bekerja di Arab Saudi disarankan untuk berlatih menggunakan bahasa Arab.
3. Tidak ada teman
Baca Juga: Resmi Tinggalkan PSG, Di Maria Segera Gabung dengan Juventus dan akan Jalani Tes Medis
Indonesia biasanya memberangkatkan banayk TKI ke Arab Saudi dalam satu penerbangan.
Namun, itu tidak menjamin seorang TKI akan bekerja di tempat yang sama dengan temannya yang dari Indonesia.
Seorang TKI bisa saja disatukan dengan tenaga kerja dari negara lainnya seperti Banglades, yaman, dan sebagainya.
Karena budaya dan bahasa yang berbeda ini juga bisa menjadi alasan yang membuat TKI tidak betah di Arab Saudi.
4. Tempat kerja
Penempatan kerja TKI di Arab Saudi bisa menjadi alasan membuat tidak betah dalam menjalani pekerjaan tersebut.
Misalnya, tempat kerja berlokasi jauh dari pusat perbelanjaan, mastid, atau fasilitas umumlainnya.
Sehingga, TKI harus menempuh jarak yang cukup jauh jika ada keperluan untuk membeli sesuatu atau menjalankan ibadah salat berjamaah di masjid.
5. Karakter majikan
Hal yang tidak dapat diprediksi oleh TKI yang hendak bekerja di Arab Saudi yakni karakter majikan.
Tidak sedikit TKI yang memiliki majikan yang baik di Arab Saudi, akan tetapi di antaranya ada karakter yang harus dipahami oelh TKI.
Agar tetap merasa betah dan nyaman dalam bekerja, TKI dapat belajar beradaptasi terkait bahasa, budaya, dan karakter orang Arab Saudi.
Itulah 5 hal yang dapat membuat TKI tidak betah bekerja di Arab Saudi, hal itu dapat dipelajari melalui adaptasi yang terus dilatih.***