JURNAL SOREANG - Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 31, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.
Jamaah haji akan segera memasuki fase puncak haji wukuf di Arafah akan berlangsung pada 8 Juli 2022.
Ibadah haji tahunan akan dimulai dengan satu juta muslim yang telah divaksinasi dari seluruh dunia, mereka diizinkan untuk ambil bagian tahun ini.
Sebanyak 2,5 juta peziarah dari seluruh dunia berpartisipasi. Tetapi, kemudian wabah Covid-19 memaksa otoritas Saudi untuk secara dramatis mengurangi haji dan hanya 60 ribu warga dan penduduk Kerajaan yang divaksinasi penuh yang ambil bagian.
Diketahui, pada 2021, jumlah jamaah haji naik menjadi beberapa ribu.
Semua umat muslim diharapkan untuk menyelesaikan haji ke Mekkah, setidaknya sekali dalam hidup mereka jika mereka memiliki sarana melakukannya.
Baca Juga: Apa Artinya NT dalam Bahasa Gaul? Simak Penjelasan dan Asal-usulnya, Istilah Viral di TikTok
Orang-orang percaya berkumpul di kota suci selama beberapa hari ritual dimana mereka menelusuri kembali ziarah terakhir Nabi Muhammad.
Berikut ini adalah 3 Ikhtisar ritual haji di tempat yang biasanya menjadi salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.
1. Pakaian putih
Para jamaah haji pertama-tama harus memasuki keadaan suci, yang disebut Ihram.
Baca Juga: Tes IQ dan Kepintaran: Pilih Pil 500 Juta atau 50 Million? Ini Jawaban dan Artinya dalam Rupiah
Pria mengenakan pakaian putih tanpa jahitan yang menekankan persatuan, terlepas dari status sosial atau kebangsaan.
Wanita harus mengenakan gaun longgar, juga putih, hanya memperlihatkan wajah dan tangan mereka.
Peziarah tidak diperbolehkan berdebat atau bertengkar dan dilarang memakai wewangian, memotong kuku, atau mencukur rambut atau janggut.
Baca Juga: Sebelum Nonton Thor 4, Ini Rekomendasi Film Superhero Terbaik Sepanjang Masa Non MCU
2. Ritual dimulai
Ritual pertama mengharuskan berjalan tujuh kali mengelilingi Ka'bah (tawaf) di tengah Masjidil Haram.
Terbuat dari granit dan terbungkus kain berbordir berat yang menampilkan ayat-ayat Alquran, Ka'bah berdiri setinggi hampir 15 meter (50 kaki).
Peziarah selanjutnya berjalan tujuh kali di antara dua titik bukit batu Shafa dan Marwa di masjid, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Mina, sekitar lima kilometer jauhnya, menjelang ritus utama haji di Gunung Arafat.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Puncak Haji 3 Hari Lagi, Jamaah Haji Diimbau Istirahat Total
Puncak dari haji adalah berkumpulnya di Gunung Arafat, sekitar 10 kilometer dari Mina, di mana diyakini Nabi Muhammad menyampaikan khutbah terakhirnya.
Kemudian, jamaah haji berkumpul di bukit setinggi 70 meter dan dataran sekitarnya selama berjam-jam untuk berdoa dan membaca Alquran, mereka tinggal di sana sampai malam.
Setelah matahari terbenam, mereka menuju ke Muzdalifah, di tengah-tengah antara Arafat dan Mina.
Baca Juga: 17 JPU Disiapkan Kejati Jawa Barat untuk Sidang Doni Salmanan, Babak Baru Kasus Binary Option Quotex
Setelah itu, jamaah mengumpulkan beberapa kerikil sehingga mereka dapat melakukan "rajam setan" secara simbolis.
3. Melempar jumrah
Ritual besar terakhir haji adalah kembali di Mina.
Jamaah haji melemparkan tujuh batu ke masing-masing dari tiga dinding beton besar yang melambangkan setan.
Baca Juga: Dulu AC Milan, Sekarang PSG! Nicolo Zaniolo Pastikan, Dirinya Hanya Akan Bermain Untuk Juventus
Ritual tersebut merupakan peniruan dari rajam setan oleh Nabi Ibrahim di tiga tempat di mana dikatakan setan mencoba menghalanginya mematuhi perintah Tuhan untuk mengorbankan putranya, Ismail.***