JURNAL SOREANG - Rombongan yang membawa 46 calon haji (calhaj) jalur Furoda sempat tertolak otoritas Jeddah kini sudah dipulangkan ke Indonesia.
Sebelumnya puluhan jemaah Haji Furoda tersebut harus terputus di Bandara Jeddah akibat kendala visa yang mereka bawa.
Baca Juga: Padat! Ini Dia Jadwal Timnas Indonesia di Piala Wanita AFF 2022 di Manila Filipina
dekat puluhan jemaah haji Furoda itu menggunakan Visa Haji Furoda Singapura dan Malaysia, sehingga tercatat sebagai jemaah haji asal Indonesia.
Perbedaan identitas antara Visa dan paspor yang termasuk proses imigrasi membuat pihak Bandara akhirnya menolak rombongan haji tersebut.
Padahal seluruh jemaah haji Furoda tersebut telah bersiap mengnakan pakaian ihram sejak di dalam pesawat.
Mereka menumpang pesawat Garuda Indonesia menuju Jeddah dengan travel yang ternyata tidak terdaftar sebagai pihak pelaksana resmi Haji Furoda dalam data Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Menggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI sangat menyayangkan kejadian itu.
"Tentu saja karena tidak menggunakan PIHK yang resmi makan mereka tidak lapor, ini sayang sekali," kata Hilman sebagiaman dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari AntaraNews.com pada Mingu, 3 Juli 2022.
Travel yang membawa jemaah haji furoda tersebut merupakan PT Alfatih Indnesia Travel yang beralamt di Bandung, Jawa Barat.
Pimpinan travel tersebut mengaku terpakasa memberangkakan sejumlah calon haji menggunakan visa haji asing karena visa Haji Furoda di Indonesia tidak kunjung menuai kunjungan.
"Sejak dari Indonesia saya sebenarnya sudah ada keraguan. Tapi ini kita coba karena visa dari Indonesia tak kunjung terbit," kata Ropidin, pipinan perusahaan tersebut.
Ia juga mengakui bahwa telah menjalankan praktik serupa sejak tahun 2014.
Berkaitan dengan hal tersebut, kini 46 jemaah haji Furoda tersebut telah dipulangkan ke Tanah Air.
Baca Juga: TRANSFER LIGA EROPA: Newcastle United Bidik Neymar, Dean Henderson Resmi ke Nottingham Forest
Hilman menjelaskan meraka telah sampai di Indonesia dalam keadaan sehat dan selamat.
"Ada jemaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah, kondisinya sehat-sehat mereka sudah kembali ke Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Tes IQ Psikotes : Seberapa Cepat Anda Melihat Kejanggalan pada Gambar? 6 dari 9 Orang Gagal Menjawab
Kendati demikian sejumlah calhaj tersebut mengaku telah mengeluarkan biaya hingga ratusan juta demi dapat menunaikan ibadah haji tanpa menunggu antrean.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui pasti apakah jemaah calon haji tersebut akan mendaptkan haknya kembali atau sebaliknya.***