JURNAL SOREANG - Memasuki Bulan Dzulqodah, visa haji furoda belum juga diterbitkan dan tak menuai kepastian kapan waktu diturunkannya.
Kondisi tersebut membuat pihak travel penyelenggara merasa resah dan mulai khawatir dengan masalah visa haji furoda itu, mengingat waktu pelaksanaan ibada haji sudah semakin dekat.
Sejumlah penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) memgaku masih menunggu tanpa kepastian penerbitan visa mujamalah atau undangan dari kerajaan Arab Saudi yang diperuntkkan untuk jemah haji furoda.
Menanggapi masalah kendala visa haji furoda demikian, ketua umum Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) menghubungi pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Baca Juga: 8 Transfer Eropa Termahal tapi Hanya Berakhir Jadi Pemain Pinjaman, Nomor 6 Paling Nyesek!
Menurutnya, dengan menghubungi Kemenhub, pihaknya meminta bantuan untuk mengkomunikasikan keluhan ini pada pihak terkait atas potensi masalah yang mungkin terjadi.
"Asosiasi berharap Kemenhub dapat menjembatani terhadap potensi permasalahan yang ada saat ini dikarenakan visa furada sampai saat ini belum jelas,"ungkap Wawan Suhada sebagaimana dikutip Jurnal Soreang.Pikiran-Rakyat.com dari Ihram.co.id pada Kamis, 23 Juni 2022.
Kedua belah pihak juga telah melakuakn pertemuan yang dikoordinir oleh Bersathu.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa Kemenhub RI siap membantu untuk menjembatani permasalahan ini.
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya Kemenhub akan membantu dalam sektor komunikasi pihak maskapai.
Sementara sektor leading masih akan ditangani oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI .
"Kemenhub siap membantu melakuka komunikasi dengan maskapai, dengan leading sector tetap oleh Kemenag RI," terangnya.
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi kinerja Kemenhub dalam menganggapi permasalahn ini. Terutama pihkanya sangat berterimakasih pada sub Direktur Angkatan Udara yang telah membantu mengakomodir masalah visa haji furoda tersebut.
Baca Juga: Jadi Kandidat Kuat Pemenang Ballon d’Or, Zinedine Zidane Kini Sebut Karim Benzema sebagai Adiknya
"Seluruh asosiasi sangat memberikan apresiasi kepada Kemenhub, khususnya Direktur Angkatan udara yang telah membantu dan mengakomodir permasalah ini," imbuhnya.
Setelah mengajukan permohonan bantuan pada Kemenhub, pihak penyelenggara ibadah haji khusus tersebut akan melakukan pertemuan guna membahas lanjutan tugas mereka berupa kondisi tempat duduk jemaah haji furoda.
"Akan dilakuakn pertemuan seluruh stake holder haji khusus mengenai kondisi tempat duduk haji furoda saat ini dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,"ungkapnya.***