JURNAL SOREANG - Bukan hanya pertandingan playoff Piala Dunia FIFA 2022 Rusia vs Polandia tetapi final Liga Champions UEFA juga menghadapi tanda tanya mengingat insiden baru-baru ini.
Beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di wilayah pemberontak Ukraina Donetsk dan Luhansk, muncul pertanyaan apakah pertandingan Polandia melawan Rusia di babak playoff Piala Dunia 2022 masih berlangsung.
Pertandingan telah dijadwalkan berlangsung pada 24 Maret tetapi setelah kejadian baru-baru ini, Asosiasi Sepak Bola Polandia yang menginginkan kepastian dan juga mengingat keselamatan para pemainnya, telah meminta klarifikasi tentang pertandingan tersebut dari FIFA.
PFA mengkonfirmasi melalui pernyataan pers bahwa mereka telah menghubungi dewan pengatur sepak bola global dan mencari kejelasan tentang pertandingan tersebut.
“Mengingat situasi politik yang tegang di Ukraina dan Federasi Rusia, serta kemungkinan eskalasi lebih lanjut dan dimulainya konflik bersenjata," jelasnya dikutip Jurnal Soreang dari republicworld.com.
"Asosiasi Sepak Bola Polandia telah meminta FIFA untuk segera mengklarifikasi masalah terkait penyelenggaraan Piala Dunia Rusia-Polandia. pertandingan play-off yang dijadwalkan pada 24 Maret 2022 di Moskow,” tambahnya kemudian.
Bukan hanya pertandingan playoff Piala Dunia FIFA 2022 Rusia vs Polandia tetapi final Liga Champions UEFA juga menghadapi tanda tanya mengingat insiden baru-baru ini.
Final UCL telah dijadwalkan pada 28 Mei di Gazprom Arena St Petersburg dan sekarang laporan telah menyarankan bahwa permintaan telah datang untuk memindahkan final dari Rusia, dengan UEFA "memantau situasi dengan cermat".
Baca Juga: Waduh! Ini 5 Kutukan yang Terjadi di Piala Dunia, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
"Sehubungan dengan final Liga Champions UEFA 2022 di Saint Petersburg, kami ingin memberi tahu Anda bahwa UEFA secara konstan dan cermat memantau situasi dan keputusan apa pun akan dibuat pada waktunya jika perlu," kata UEFA dalam sebuah pernyataan tentang masalah tersebut.
Sementara itu, Dmitry Svishchev, ketua komite olahraga parlemen Rusia, menepis kekhawatiran Polandia dan mengatakan bahwa keadaan di Rusia jauh lebih tenang daripada di Warsawa.
“Ini adalah semacam tindakan politik di pihak mereka. Di sini jauh lebih tenang daripada di Warsawa dan semua orang memahami ini dengan sangat baik. Dan dari sudut pandang organisasi dan langkah-langkah keamanan untuk kompetisi, kami mungkin adalah negara yang paling terorganisir dalam hal ini,” tambahnya.
Sekarang masih harus dilihat bagaimana perang yang sedang berlangsung mempengaruhi acara olahraga yang melibatkan Rusia. ***