Mantan Intel Blak-blakan Sebut Putra Mahkota Arab Saudi Adalah Psikopat, Pakai Cincin Beracun? Cek Faktanya

23 Januari 2022, 16:31 WIB
Mantan Intel Blak-blakan Sebut Putra Mahkota Arab Saudi Adalah Psikopat, Pakai Cincin Racun? Cek Faktanya /Kolase foto

JURNAL SOREANG - Mantan intel pejabat dinas rahasia Arab Saudi bernama Saad Al-Jabri, mengatakan kalau sosok Mohammed bin Salman adalah seorang psikopat.

Intel tersebut secara blak-blakan mengungkap dalam sebuah wawancara televisi Amerika Serikat, CBS.

Di wawancara itu, Al-Jabri berkata kalau Putra Mahkota Arab Saudi pernah memberi usul untuk membunuh Raja Abdullah menggunakan cincin beracun.

Baca Juga: Profil dan Biodata Haikal Hassan, yang Diusir Saat Akan Ceramah di Kota Malang

Al-Jabri melanjutkan, kalau Mohammed bin Salman mengusulkan cincin beracun itu pada 2014 silam, dalam pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Nayef.

Al-Jabri mengklaim bahwa dirinya masih memiliki rekaman video untuk pertemuan tersebut.

Intel tersebut berkata kalau MBS berniat melakukan aksi tersebut agar ayahnya, Salman bin Abdulaziz Al Saud bisa naik takhta.

"Saya di sini untuk membunyikan alarm tentang seorang psikopat, pembunuh di Timur Tengah, dengan sumber daya tak terhingga, dan memancarkan ancaman bagi rakyatnya, bagi Amerika dan bagi Planet Bumi", katanya.

Baca Juga: Anak Raja Brunei, Putri Fadzilah SAH Menikah, Pangeran Abdul Mateen Kapan? Ini Profilnya

"Saya ingin membunuh Raja Abdullah. Saya mendapatkan cincin racun dari Rusia. Cukup bagi saya untuk berjabat tangan dengannya dan dia akan selesai'," klaim Al-Jabri menirukan MBS dalam wawancara itu.

Kabarnya Klaim ini menjadi salah satu upaya Al-Jabri untuk berusaha menekan MBS.

Keluarga Al-Jabri juga mengklaim kalau dua anaknya yang sudah diwasa sedang ditahan, dan dimanfaatkan sebagai pion untuk memaksa Al-Jabri kembali ke Saudi.

Sontak kehebohan dan ketegangan pun terjadi setelah apa yang diungkap oleh mantan intel tersebut.

Baca Juga: Alumni Pesantren Babakan Gelar Rapat Kerja dengan Tradisi Khas Pesantren

Dibantah Kerajaan Saudi

Faktanya, klaim mantan intel kalau Putra Mahkota Arab Saudi adalah psikopat dan berniat membunuh pakai cincin beracun telah dibantah oleh pihak kerajaan.

Pemerintah Kerajaan Saudi menyebut, Al-Jabri adalah mantan pejabat yang kehilangan kredibilitasnya dan punya riwayat berbohong.

Pihak kerajaan juga berkata Al-Jabri membuat klaim-klaim menyesatkan dengan tujuan mengalihkan kejahatan finansial yang ia buat.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler