Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Turun Tahta padahal Sudah Tua Renta? Alasannya Mengejutkan

JURNAL SOREANG - Ratu Elizabeth II, diketahui telah memerintah Inggris selama puluhan tahun. Dirinya selalu menjadi sorotan publik.

Meski telah berusia hampir 1 abad, tapi Ratu Elizabeth II tetap menjadi pemimpin kerajaan monarki Inggris hingga saat ini.

Masa jabatan Ratu elizabeth II yang sangat panjang tersebut sering membuat dunia bertanya-tanya. Kenapa dirinya belum turun tahta hingga saat ini?

Baca Juga: Dibanding Mario Gomez, Robert Alberts Miliki Statistik Lebih Baik Selama Latih Persib, Benarkah? Cek Faktanya

Mengutip YouTube Rita Nurmaliza, diketahui kerajaan Inggris tidak memberlakukan aturan mengundurkan diri karena usia.

Faktanya, turun tahta dalam kerajaan Inggris bertentangan dengan aturan informal dari pengaturan monarki.

Ditambah lagi sebelumnya, Ratu Elizabeth II telah berjanji akan memerintah seumur hidup.

Baca Juga: Megahnya! Masjid Omar Ali Saifuddin, Simbol Kejayaan Islam di Brunei, Tahun 1958 Saja Biayanya Hampir Rp1 M

Pada ulang tahunnya yang ke-21, ratu Elizabeth II ketika itu berjanji kepada seluruh warga Inggris.

"Saya menyatakan di hadapan anda semua bahwa seluruh hidup saya, baik panjang maupun pendek akan dikhususkan untuk pengabdian Anda dan pengabdian bagi keluarga besar kaisar tempat kita semua berasal," ujarnya.

Selain itu, ratu Elizabeth kedua juga merasa kalau memerintah adalah misi dan tugas hidupnya.

Ditambah lagi orang-orang Inggris tidak ingin Ratu elizabeth II turun dari kekuasaannya.

Baca Juga: Sering Disangka Penyanyi Luar Negri, Ternyata Inilah Penyanyi Soundtrack Web Series Kaget Nikah

Survey menunjukkan, Sekitar 70 persen warga Inggris Raya lebih memilih ratu tetap berkuasa selama ia hidup.

Kecintaan publik pada ratu tidak sama dengan cinta publik pada monarki. Meski warga Inggris ingin melihat Ratu Elizabeth II tetap menjadi penguasa seumur hidupnya, mereka tidak ingin menggantinya dengan raja lain.

Hal lain yang membuat Ratu Elizabeth II masih berkuasa, yaitu kemampuan Pangeran Charles yang diragukan.

Jika publik mendukung untuk menempatkan raja baru di atas tahta, Pangeran Charles berada di baris berikutnya.

Baca Juga: Waduh! 5 Tim Besar Terancam Gagal Lolos Piala Dunia 2022 Qatar, Termasuk Raja Asia

Tapi hal itu dianggap bermasalah. Orang-orang meragukan kemampuan Pangeran Charles untuk memimpin dan mempertahankan netralitas kerajaan.

Andaikan Ratu Elizabeth II turun tahta karena usianya, Pangeran Charles sendiri sebagai sosok pengganti sudah berusia lebih dari 70 tahun.

Menurut beberapa orang dalam istana, publik menganggap Pangeran Charles terlalu tua untuk mengambil peran sebagai raja.***