Bukan Jepang! Indonesia Lebih Dulu Masuk Piala Dunia Dibandingkan Negara Asia Lainnya

21 Januari 2022, 16:06 WIB
Bukan Jepang! Indonesia Lebih Dulu Masuk Piala Dunia Dibandingkan Negara Asia Lainnya /YouTube CERITA BOLA

JURNAL SOREANG – Bukan Jepang. Indonesia lebih dulu masuk Piala Dunia dibandingkan negara Asia lainnya.

Dikutip dari kanal YouTube CERITA BOLA, Negara Indonesia yang dulu masih bernama Hindia Belanda atau The Dutch East Indies merupakan pelopor pertama keikut sertaan negara Asia di Piala Dunia.

Berhasilnya Indonesia untuk bersaing di Piala Dunia merupakan prestasi terbaik sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Aljazair dan Ghana Tidak Lolos, Inilah Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Afrika 2021

Wajar saja jika Indonesia masih bernama Hindia Belanda, sebab Indonesia masih dijajah oleh Belanda.

Hindia Belanda atau Indonesia mengikuti Piala Dunia tahun 1938, pada saat itu negara Prancis yang menjadi rumah.

Timnas Hindia Belanda atau Indonesia pada waktu itu berisikan pemain muda yang merupakan pelajar.

Baca Juga: Lengkap Sudah! Udah Cantik Ditambah Sultan, Ini Sosok Sirivannavari Putri Raja Thailand

Dikutip dari kanal YouTube CERITA BOLA, kapten Timnas Indonesia pada waktu itu merupakan seorang dokter yang memakai kacamata walaupun sedang bermain bola.

Sebenarnya kala itu terdapat dua induk persepak bolaan di Indonesia, yaitu Nederlandcshe Indische Voetbal Unie (NIVU) dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI).

PSSI telah dibentuk pada tahun 1930, kala itu PSSI diketuai oleh Soeratin Sosrosugondo.

Baca Juga: Fakta Tersembunyi Anak Bungsu Sultan Brunei, Pangeran Abdul Al-Malik, Bikin Jutaan Wanita Klepek- Klepek

Kedua induk sepak bola tersebut awalnya sepakat kerja sama untuk menentukan pemain yang ikut dalam gelaran Piala Dunia.

Namun, NIVU dikabarkan khawatir kalah bersaing dengan PSSI. Sehingga NIVU melanggar perjanjian tersebut.

Pada akhirnya PSSI pun tidak memberangkatkan para pemainnya ke Piala Dunia 1930.

Baca Juga: Menjadi Istana Terbesar dan Termegah di Dunia, Apa Saja Fasilitas Istana Nurul Iman Brunei Darussalam?

Tapi para pemain NIVU yang mewakili Timnas Hindia Belanda atau Indonesia, mayoritas merupakan orang Indonesia.

Para pemain Hindia Belanda yang terdiri dari orang Belanda dan Indonesia butuh waktu berminggu-minggu untuk sampai di Prancis.

Piala Dunia 1938 di Prancis, pertandingannya menggunakan sistim gugur.

Baca Juga: Wow, Ternyata Desain Bagian Dalam Istana Brunei Darussalam Dibuat oleh yang Mendesain Burj Khalifa Dubai

Sehingga ketika 90 menit kedudukan masih imbang, maka akan mendapatkan tambahan waktu 30 menit.

Jika kedudukan masih tetap imbang setelah diberi tambahan waktu 30 menit, maka pertandingan akan diulang.

Kala itu Indonesia yang bertemu Hungaria di pertandingan pertamanya harus takluk 6-0.

Baca Juga: Pangeran Andrew Terlibat Skandal Seks, Charles dan William Marah, Ratu Elizabeth II Copot Gelar Militernya

Karena memkai sistim gugur, maka kekalahan pertama Indonesia sekaligus menyudahi perjuangannya di Piala Dunia 1938 Prancis.

Senasib dengan Belanda yang harus menyerah 3-0 dipertandingan pertama oleh Chekoslovakia.

Hungaria merupakan tim kuat pada Piala Dunia saat itu dan favorit juara.

Baca Juga: Pernikahan Putri Sultan Hassanal Bolkiah Putri Majeedah ini Menerima 2.000 Tamu, Habiskan Biaya Berapa Ya?

Alhasil Hungaria pun berhasil masuk final, namun dikalahkan Italia di partai final.

Sehingga Piala Dunia 1938, Italia lah yang menjadi juaranya, Hungaria sebagai runer up dan Brazil di peringkat ke tiga.

Timnas Hindia Belanda atau Indonesia lolos ke Piala Dunia 1938 Prancis dengan mudah.

Baca Juga: 10 Biaya Pernikahan Pangeran dan Putri Kerajaan Termahal di Dunia, Ada 3 Anak Sultan Brunei Darussalam

Pasalnya Timnas Indonesia yang seharusnya menjalani babak play off terlebih dahulu dengan Jepang, tapi akhirnya Jepang mengundurkan diri.

Alhasil Indonesia pun dengan mudah bisa lolos ke Piala Dunia karena Jepang mengundurkan diri.

Jepang mengundurkan diri dengan alasan jarak tempuh ke Prancis yang sangat jauh.

Memang kala itu perjalanan masih ditempuh dengan perjalanan kapal laut. Sehingga Indonesia pun butuh waktu beberapa minggu untuk sampai di Prancis.

Semua hal tersebut sudah membuktikan bahwa sepak bola Indonesia pernah berlaga di Piala Dunia, walaupun kala itu masih bernama Hindia Belanda.***

Editor: Ari Irpan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler