JURNAL SOREANG – Jika piala dunia 2018 yang diselenggarakan empat tahun lalu digelar di Rusia, kini menjelang Piala Dunia 2022 yang terpilih menjadi tuan rumah adalah Qatar.
Tapi siapa sangka, terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 ternyata Qatar merupakan negeri yang sangat kaya raya.
Qatar sendiri merupakan negara kecil yang berada di kawasan Timur Tengah tepatnya di Semenanjung Jazirah Arab.
Baca Juga: Belajar Dari Kesalahan Masa Lalu, Bola Piala Dunia 2014 Dianggap Sebagai Mahakarya Luar Biasa
Bagian selatan negara Qatar berbatasan langsung dengan negara Arab Saudi. Sedangkan di sebelah barat, utara, dan timur berbatasan langsung dengan Teluk Persia.
Pada abad ke-19 Qatar berada dalam kekuasaan khalifak Usmani Turki, namun setelah perang dunia pertama selesai, kekuasaan Usmani atas Qatar berpindah ke tangan Inggris.
Hal itu dikarenakan dampak dari kekalahan Usmani dalam perang dunia pertama, yang mengharuskan Usmani menyerahkan beberapa wilayah kekuasaan ke tangan Inggris.
Hingga akhirnya Qatar secara resmi mengumumkan kemerdekaannya dari Inggris pada 1 September 1971, namun baru diakui secara internasional pada 3 September 1971.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Doa Agar Dimudahkan dalam Segala Urusan, Kata AA Gym
Ibukota Qatar sendiri berada di Doha yang memiliki ratusan gedung pencakar langit yang sangat megah dan menjadi simbol kekayaan negeri ini.
Saat ini Qatar dinobatkan sebagai negara terkaya di dunia dengan pendapatkan perkapita mencapai $62.000 per tahun.
Hal ini jauh diatas negara-negara penghasil minyak lain seperti Uni Emirat Arab, Kuwait maupun Arab Saudi.
Mayoritas mata pencaharian penduduk Qatar pada masa lalu adalah pencari mutiara, sehingga dibuatlah pulau buatan berbentuk mutiara yang bernama The Pearl.
Baca Juga: Nasihat Rosulullah Tentang Membaca Alquran, kita Wajib Belajar dan Mengajarkan Alquran
Diatas The Pearl tersebut, berdiri bangunan super mewah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Menjadi negara terkaya membuat penduduk Qatar hidup sejahtera dengan menikmati berbagai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah.
Diantaranya biaya pendidikan gratis hingga perguruan tinggi, beasiswa pendidikan luar negeri, hingga membebaskan pajak kepada para penduduknya.
Hal tersebut mampu diberikan oleh negara Qatar dari cadangan minyaknya yang melimpah.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Ghozali Everyday Bisa Kaya dari Foto Selfie di NFT Karena Ini, Akan Makin Kaya?
Apalagi menurut data dari BP Statistical Review of World Energy 2020, Qatar memiliki cadangan minyak sebesar 25,2 miliar barel pada tahun 2019.
Selain dianugerahi cadangan minyak yang berlimpah, Qatar juga memiliki cadangan gas alam yang mencapai 24,7 triliun meter kubik, dan menjadi jumlah terbesar ketiga di dunia.
Qatar juga mulai menggeluti bisnis pariwisata dengan membangun aspek penunjang mulai dari transportasi, hingga event internasional. Qatar juga memiliki salah satu maskapai terbesar dunia, Yaitu Qatar Airways.
Baca Juga: Betulkah Muntah dan Bersendawa Bisa Membatalkan Wudhu? Yuk Cari Tahu Jawannya!
Selain mendapatkan keuntungan dari bisnis penerbangan itu sendiri, Qatar juga mendapatkan keuntungan dari banyaknya penumpang yang melakukan transit di bandara Hamad Internasional Airport.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Qatar melakukan gebrakan dengan turut serta menyelenggarakan gelaran Moto GP.
Dengan adanya gelaran tersebut, Qatar mampu menarik puluhan ribu wisatawan dari negara lain untuk berkunjung negaranya.
Baca Juga: Baca Doa Ini, Insyaallah Segala Urusan Akan Dimudahkan, Begini Kata AA Gym
Menjadi tuan rumah untuk gelaran terbesar Piala Dunia 2022 tentu menjadi perhatian tersendiri di mata publik.
Dibalik banyaknya pro-kontra dari berbagai negara, FIFA tetap memiliki Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, hal ini dikarenakan Qatar dinilai mampu menjadi tuan rumah, apalagi Qatar merupakan negara yang sangat kaya raya.
Untuk membuktikan bahwa Qatar memang layak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, saat ini pemerintah Qatar telah membangun ataupun merenovasi 8 stadion dengan mengusung nuansa modern dan ramah lingkungan.***