Waduh Gawat! Tanpa Sipir dan Bisa Berhubungan Intim, Inilah Penjara APAC di Brazil, Tidak Percaya Cek Faktanya

15 Januari 2022, 19:38 WIB
Gambar ilustrasi /

JURNAL SOREANG- APAC merupakan salah satu penjara yang ada di Brazil yang lebih memanusiakan para Napi, bahkan di penjara tersebut disediakan tempat khusus untuk berhubungan "Intim" bagi mereka yang berstatus suami istri.

Tak hanya itu, di penjara ini tidak ada sipir bahkan para Napi sendiri yang mebukakan pintu masuk gedung penjara ini. Penjara ini didirikan tahun 1972 oleh seorang sukarelawan yang menginginkan kondisi penjara layak.

Negara di benua Amerika Selatan itu memiiki jumlah penjara terbesar keempat di dunia, dan penjara-penjara tersebut sering menjadi sorotan karena kondisinya yang buruk.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Palembang dan Sekitarnya, Minggu 16 Januari 2022

Kelebihan Napi dan kekerasan antar geng yang menyulut kerusuhan yang banyak menewaskan penjaga, maupun Napi. Namun ada Lapas dengan kondisi yang berbedar dari Lapas-lapas lainnya. Lapas ini, tidak ada Sipir atau penjaga sistem yang kebih manusiawi.

Penjara pada umumnya, penuh dengan petugas Sipir yang berjaga dan dilengkapi senjata, tetapi penjara di sebuah kota di Brazil ini berbeda sama sekali tanpa satupun penjaga.

APAC didirkan pada tahun 1972 oleh seorang sukarelawan, yakni yang bernama Paulo Mario. Saat ini, metodologi mereka diakui oleh hukum Brazil dan diterapkan oleh pengadilan di 17 negara bagian Brazil.

Baca Juga: Jawa Barat Cetak Ribuan Hafiz Alquran untuk Disebar ke Desa, Supriadi: Hidayatullah agar Dukung Jabar Juara

Metodologi ini didasarkan pada pengakuan telah melakukan kesalahan dan untuk mengubah kehidupan dalam penjara APAC. Mereka disusun dengan tujuan resosialisasi nyata Narapidana. Untuk menghindari resiko residivis.

APAC tidak hanya menjadi model pemulihan Narapidana, tetapi juga alternatif nyata untuk menghapus hukuman sistem yang diterapkan.

APAC makin diakui menciptakan penjara yang lebih aman, murah, dan lebih manusiawi ditengah berbagai krisis penjara di negara itu.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Medan dan Sekitarnya, Minggu 16 Januari 2022

Pada 20 Maret tahun lalu, sebuah penjara lain dikelola APAC baru saja dibuka di Rondonia, yang merupakan yang pertama dalam jenisnya di sana, namun yang ke-49 yang dikelola APAC.

Semua Narapidana APAC harus pernah ditahan di LP biasa, dan harus menunjukan penyesalan dan bersedia untuk mengikuti ketentuan bekerja keras dan belajar tekun yang merupakan bagian dari filosopi sistem itu.

Tidak ada Sipir yang menjaga ataupun, senjata petugas, dan para pengunjung disambut oleh seorang Narapidana yang membuka pintu utama penjara yang lalu membawanya ke sel para perempuan.

Baca Juga: 3 Zodiak Cina Dengan Keberuntungan Finansial Terbaik di Januari 2022

Narapidana tersebut, akan membawaka keruangan suami istri. Sebuah ruangan berdekorasi cerah dengan tempat tidur besar, disana para Napi perempuan diijinkan menghabiskan waktu "intim" dengan pasangan masing-masing yang datang membesuk.

Wakil Presiden Brazil, mengatakan mempioritaskan kasih dan kerja di Lembaga Permasyarakatan ini, disini para Narapidana dipanggil dengan nama, bukan dengan nomer, atau dengan nama julukan yang mungkin disematkan pada mereka selama kehidupan di dunia hitam.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler