Ternyata Ini Alasannya, Kenapa 7 Negara Ini Rela Membayar Pria Yang Mau Menikahi Para Wanitanya, Cek Faktanya

13 Januari 2022, 06:20 WIB
Wanita Estonia /

 

JURNAL SOREANG- Kalau para pengangguran di sebuah negara diberikan upah mungkin, ada. Tapi jika pria yang mau menikahi para wanitanya dan dibayar, itu baru luar biasa.

Hal tersebut bukanlah cerita dalam dongeng, namun ada nyatanya. Konon, dinegara-negara ini, Pemerintahannya rela membayar para pria jika mau menikahi para wanitanya.

Pasti bakalan tidak percaya, namun faktanya ada. Di ke-7 negara ini, Pemerintahannya akan membayar dengan suka rela tanpa ada syarat yang memberatkan, bahkan bisa dibilang anugerah.

Baca Juga: WOW! Vizcarra Out, Stefano Lilipaly Gabung Persib? Cek Faktanya, Bobotoh Bingung

Para pria akan dibayar jika, mau menikahi para wanitanya. Konon, ke-7 negara ini sangat krisis kaum pria. Tertarik!

Dilansir dari kanal Youtube, Inilah ke-7 negara yang akan rela membayar para pria yang mau menikahi para wanitanya.

1. Ukraina

Menurut statistik ada kesenjangan besar antara populasi pria dan wanita. Yang terakhir tampaknya lebih tinggi dari yang sebelumnya, perbedaan yang di perkirakan lebih dari 3 juta.

Baca Juga: Geliatkan Budaya Gotong Royong, Ratusan Warga Ciparay Bandung Gelar Program Sarimahi Bershodaqoh

Statistik juga menunjukkan bahwa selama populasi meningkat kesenjangan antara populasi pria dan wanita akan semakin besar dari hari ke hari .

Pria yang mau menikahi wanita lokal nya, gadisnya cantik dan menurut statistik ada kesenjangan besar antara populasi pria dan wanita.

Yang terakhir tampaknya lebih tinggi dari yang sebelumnya, perbedaan yang diperkirakan lebih dari 3 juta.

Baca Juga: Wow! 8 Fakta Menarik Kazuyoshi Miura, Pemain Sepakbola Tertua Asal Negara Jepang

Statistik juga menunjukkan bahwa selama populasi meningkat kesenjangan antara populasi pria dan wanita akan semakin besar dari hari ke hari.

2. Latvia

Negara ini di kenal karena pantai dan hutan yang luas. Latvia memiliki jumlah rasio pria yang sedikit, banyak alasan mengapa jumlah pria terus menurun.

Salah satunya bahwa penduduk laki-laki di negara ini kecanduan rokok dan juga lebih rentan mengalami kecemasan, depresi, dan bahkan bunuh diri. 

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Musisi Ardhito Pramono 'AP' Terkait Penggunaan Narkoba Ganja, Begini Keterangan Polisi

3. Estonia

Tidak jauh berbeda dengan Rusia. Populasi wanita di Estonia adalah 53%. Tradisi dari pulau ini yakni semua wanitanya dengan gembira menghabiskan hidup dengan bermain musik dan melakukan pekerjaan sehari-hari mereka.

Namun, di Estonia sangat jarang menemukan pria yang berjalan di pulau ini karena hanya ada beberapa dan sibuk memancing di perairan.

4. Rusia

Statistik terus menunjukkan ketidakseimbangan yang ada, antara pria dan wanita di Rusia. Situasinya sepertinya tidak menjadi lebih baik, konon setiap 1000 pria setara dengan 1.160 wanita.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Musisi Ardhito Pramono 'AP' yang Ditangkap Akibat Penggunaan Narkoba Jenis Ganja

Jadi kamu dapat melihat perbedaannya, memang benar bahwa sebagian besar wanita di Rusia meninggalkan negara mereka dan menetap di berbagai penjuru dunia. Di Rusia, kesenjangan antara pria dan wanita masih sangat besar.

5. Armenia

Populasi laki-laki di Armenia, menurun akhir-akhir ini karena banyak faktor yang berbeda, salah satunya adalah perang dimana Armenia kehilangan sejumlah besar laki-laki.

Populasi wanita bagaimanapun meningkat. Para peneliti berstudi mengenai masalah ini, dan mengungkapkan bahwa 60% penduduk Armenia adalah wanita.

Baca Juga: Bikin Iri ! Inilah 7 Pria Asal Indonesia, Yang Berhasil Menaklukan Hati Para Wanita Bule , Dan Dijadikan Istri

Perempuan di Armenia semuanya tanpa kecuali bekerja didalam dan diluar rumah, serta berkontribusi pada pengembangan tanah mereka , karena jumlah laki-laki sangat kecil. Di Armenia sangat umum jika melihat para lelaki menikah dengan banyak wanita.

6. Portugal

Tahukah, bahwa 70% dari populasi Portugis sebernarnya adalah wanita, faktanya rasio jenis kelamin berbeda-beda berdasarkan kelompok dan juga berdasarkan lokasi.

Orang Portugis juga tidak melahirkan banyak anak yang mengarah pada masalah populasi yang tidak seimbang, jadi jika kamu pernah berpikir untuk menetap dengan orang Portugis, jangan buang waktu lagi, wanita Portugis tidak hanya cantik tapi juga kuat dan dapat diandalkan.

Baca Juga: Gunakan Dana Kencleng Anggota, Polsek Ciparay Gelar Baksos Pembangunan RTLH Jadi Layak Huni

7. Italia

Italia tanah cinta dan romansa secara luas terkenal dengan kekayaan budaya dan masakannya. Negara yang indah ini memiliki populasi yang sangat kecil dan tidak seimbang, dimana rasio perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki.

Alasan dibalik ketidakseimbangan ini adalah kenyataan, bahwa wanita yang sudah menikah sama sekali menolak gagasan melahirkan lebih dari satu anak.

Bromida adalah sebuah desa yang terletak tepat di barat laut italia, mengusulkan program yang menawarkan sekitar 2000 ufle atau, setara dengan Rp33 juta kepada siapa saja yang bersedia pindah dan menetap disana, serta menikah dengan salah satu wanita Italia.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler