JURNAL SOREANG - Google Maps adalah sumber yang bagus untuk mencari orang hilang bahkan buronan sekalipun.
Pasalnya baru-baru ini bos mafia yang telah buron selama beberapa dekade terciduk berkat Google Street Views.
Gioacchino Gamino (61) seorang terpidana pembunuh dan gangster Italia yang terkenal, melarikan diri dari penjara di Roma pada tahun 2002.
Dikutip Jurnal Soreang dari The Guardian, dari sana ia menuju ke Spanyol, dimana ia mengubah identitasnya dan memulai hidup baru sebagai "Manuel".
Baca Juga: GRATIS, Vaksinasi Booster Covid Dilaksanakan Mulai 12 Januari 2022, Ini Syaratnya
Bekerja sebagai koki di restoran Cocina de Manu di Galapagar, tempat dia menyajikan beberapa hidangan Sisilia.
Mantan anggota mafia Sisilia Stidda itu menghindari penangkapan selama hampir 20 tahun dengan identitas barunya dan terkejut ketika dia ditemukan oleh polisi.
"Bagaimana kamu menemukanku?," katanya saat ditangkap. "Aku bahkan belum menelepon keluargaku selama 10 tahun," tambahnya kemudian.
Polisi Sisilia telah menduga bahwa Gamino berada di Spanyol, tetapi penampakan di Google Street Views memperlihatkan seorang pria yang cocok dengan deskripsinya.
Membantu mereka menemukannya pada akhir tahun lalu. Mereka kemudian menemukan foto Gamino yang diposting ke halaman Facebook Cocina de Manu, mengkonfirmasi keberadaannya baru-baru ini.
"Kami tidak menghabiskan hari-hari kami mengarungi Google Maps untuk menemukan buronan," kata jaksa Palermo Francesco Lo Voi kepada Guardian tentang penangkapan tersebut.
"Ada banyak penyelidikan panjang sebelumnya yang membawa kami ke Spanyol. Ternyata dengan Google Maps membantu mengonfirmasi penyelidikan kami,” tambahnya kemudian.
Gamino telah menjalani hukuman seumur hidup ketika dia melarikan diri dari penjara pada tahun 2002, ketika sebuah film sedang dibuat di tempat itu.
Dia dicari karena pembunuhan dan terkait dengan sejumlah kejahatan lain yang terkait dengan kegiatan mafia Stidda.
Mafia itu sekarang berada dalam tahanan polisi di Spanyol, sementara polisi Spanyol dan Italia akan berusaha memindahkannya kembali ke Italia pada akhir Februari 2022. ***