Mengejutkan! 18 Fakta Menarik Tentang Gerbang Neraka di Turkmenistan, Kawah Api yang Membara Selama 50 Tahun!

10 Januari 2022, 17:14 WIB
Gerbang Neraka di Turkmenistan /Youtube Atlas Obscura

JURNAL SOREANG - Api yang menyala selama 50 tahun berturut-turut di sebuah tempat jelas merupakan pemandangan menakjubkan sekaligus mengerikan jika dilihat.

Pasalnya api itu menyala di dalam kawah berdiameter 70 meter, itu pasti salah satu tempat yang harus dilihat di Bumi jika anda berani.

Tempat itu adalah Gerbang Neraka, sebuah kawah gas alam raksasa di tengah gurun Karakum, sekitar 260 kilometer di utara Ashgabat, ibu kota Turkmenistan tepatnya di Derweze, Provinsi Ahal, Turkmenistan.

Dikutip Jurnal Soreang dari factslegend.org, jika kamu adalah seorang turis petualangan, daftar 18 fakta menarik Gerbang Neraka ini sayang untuk kamu lewatkan :

Baca Juga: Presiden Turkmenistan Perintahkan Para Ahli Menutup Gerbang Neraka, Kawah Gas Alam Raksasa 50 Tahun Terbakar


1. Gerbang Neraka mengacu pada kawah ladang gas alam yang sangat besar dengan api yang terus menyala.


2. Nama sebenarnya dari Gerbang Neraka adalah kawah Derweze karena terletak di Derweze, Provinsi Ahal, Turkmenistan.


3. Ladang gas alam terletak di dekat desa Derweze dan berada tepat di tengah Gurun Karakum.


4. Cadangan gas lapangan tersebut merupakan cadangan gas terbesar di dunia.


5. Derweze dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi 'gerbang'. Mungkin inilah yang melahirkan senama kawah.

Baca Juga: Wow Ternyata Bukan Hanya Seorang Seniman! Mengenal Sosok Leonardo Da Vinci


6. Pintu Neraka adalah nama yang diberikan untuk kawah oleh penduduk setempat.

Nama itu diambil dari fakta bahwa kawah itu tidak hanya menampung api yang terus menyala, tetapi juga menampung lumpur yang mendidih.

Api jingga dan lumpur mendidih bersama-sama memberikan gambaran neraka seperti yang terukir dalam pikiran bawah sadar manusia oleh agama.

 

7. Pada tahun 1971, sekelompok insinyur perminyakan dari Uni Soviet berpikir bahwa ladang itu adalah cadangan minyak yang besar dan berkelanjutan.

 

8. Berdasarkan pengukuran dan data yang salah, para insinyur Soviet memulai operasi pengeboran sehingga mereka dapat berhasil menilai cadangan gas di daerah tersebut.

 

9. Para insinyur sangat gembira dengan penemuan gas alam dan mulai menyimpannya.

Namun, sebuah kecelakaan terjadi di tempat itu. Tanah tepat di bawah kamp dan rig pengeboran.

 

10. Terlepas dari kenyataan bahwa tanah runtuh, tidak ada korban.

Namun, keruntuhan itu menyebabkan terbukanya kawah dengan diameter 270 kaki atau 60 meter dan kedalaman 65,5 kaki.

Baca Juga: Stefano Lilipaly Gabung Persib Bandung? Ini Kemungkinan Pemain yang Bakal Terdepak, Cek Faktanya


11. Insinyur Soviet khawatir bahwa gas beracun dari kawah akan menyebar ke wilayah tersebut.

 

12. Mereka juga berpikir bahwa mengekstraksi gas dari bawah tanah akan terlalu mahal dan karenanya, mereka memutuskan untuk membakar gas.

 

13. Para insinyur menyalakan api dengan harapan gas akan habis dalam beberapa minggu. Mereka kembali salah perhitungan.

 

14. Api Pintu Neraka telah menyala sejak saat itu. Sudah 44 tahun sejak api menyala dan sama sekali tidak ada tanda-tanda api akan padam dalam waktu dekat.

 

15. Orang pertama yang menginjakkan kaki di dasar kawah adalah George Kourounis. Dia turun untuk mengumpulkan mikroba ekstrofil.

Gerbang Neraka di Turkmenistan. Instagram.com/@turkmenistanofficial

 

16. Pada malam hari, kawah memberikan pemandangan yang indah. Langit diterangi oleh cahaya api

Semburan udara panas dari lubang bersama dengan kobaran api menghasilkan efek yang memesona.


17. Pengingat untuk senantiasa bertaubat

Seorang pengunjung dari Turkmenistan bernama Gozel Yazkulieva mengatakan bahwa lubang itu memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingatkan orang akan dosa mereka dan membuat mereka ingin berdoa.

Baca Juga: Top, Pemerintah Ekspor Komoditas Pangan Rp14,4 Triliun, Tahun 2022 Sektor Pertanian Bisa Jadi Sektor Utama


18. Gerbang Neraka akan ditutup

Pada tahun 2010, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedow menyatakan setelah mengunjungi lokasi bahwa lubang tersebut akan ditutup untuk memfasilitasi pengembangan ladang gas alam di daerah sekitarnya. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: factslegend.org

Tags

Terkini

Terpopuler