JURNAL SOREANG - Selain menjadi Mahaguru bagi para model di seluruh dunia, Daphne Selfe, supermodel tertua di dunia aktif di berbagai kegiatan amal, terutama mengurusi anak yatim.
Hal itu tak lepas dari tujuan hidup Daphne yang sejak memulai karir di usia 21 Tahun, pada 1949 lalu, yang ingin selalu merubah kehidupan orang lain menjadi lebih baik.
Saat ini, Daphne sendiri memang sudah berusia 92 tahun, namun ia tetap tak mau berdiam diri dan tetap menjalani profesinya sebagai model, penari dan aktris.
Baca Juga: Dugaan Kasus Pencabulan di Ciparay, Kabupaten Bandung, Dedi Bram Minta Pelaku Ditindak Tegas
Dikutip dari smh.com, tidak ada kata pensiun bagi Daphne, karena ia ingin menghabiskan hidupnya dalam jalan yang berguna bagi orang lain.
Meskipun demikian, di usianya yang hampir satu abad itu, tak bisa dipungkiri bahwa penghasilan Daphne terbilang fantastis.
Dari laman The Industry Fashion, Daphne saat ini dilansir mampu meraup 1.000 Poundsterling atau hampir Rp20 juta per hari, atau dengan kata lain Rp600 juta per bulan.
Meskipun demikian, hal itu menjadi pelajaran penting bagi semua model atau profesional muda apapun di dunia.
Perjalanan karir Daphne menunjukkan bahwa untuk mencapai kesuksesan, butuh perjuangan dan kerja keras yang tak mengenal batas usia.
Ya, awalnya Daphne bukanlah siapa-siapa, ia hanya seorang pelayan toko di wilayah Reading, London Barat.
Saat itu 1949 di mana Daphne masih berusia 21 tahun, saat toko tersebut menggelar sebuah lomba fashion show.
Tak mau ketinggalan dengan kesempatan emas itu, Daphne ikut serta dan mampu menjuarai lomba yang berhadiah utama menjadi model sampul majalan terkenal di London saat itu, Reading & Berkshire Review.
Prestasi tersebut, membuat sebuah agensi model melirik Daphne dan sejak itu karirnya di dunia modeling dimulai.
Namun saat menikah dengan Jim Smith pada 1954, karir Daphne sempat meredup dan pada saat ingin kembali ke dunia modeling pada 1960, ia sudah kadung memiliki tiga anak.
Ketika itu, seorang ibu rumah tangga dinilai tak layak untuk terjun sebagai model catwalk di era tersebut, sehingga Daphne hanya sebatas bisa menjadi model iklan dan berakting sebagai figuran di beberapa serial TV.
Setelah sang suami meninggal dunia pada akhir 1997, beberapa bulan kemudian pada 1998, barulah Daphne dikejutkan dengan panggilan dari sebuah agensi, yang memintanya kembali melenggang di catwalk dalam acara London Fashion Week.
Baca Juga: 9 Fakta Putri Margaret, Satu-satunya Putri Kerajaan Inggris yang Banyak Skandal dan Nyaris Terbunuh
Daphne sebelumnya memang hanya terkenal di seantero Inggris, tetapi belum tercatat sebagai salah seorang superstar dunia ketika itu.
Namun namanya seketika diakui menjadi megabintang dunia, saat Guinness Book of World Records mencatat dirinya sebagai pemegang rekor dunia Model Profesional Tertua di Dunia beberapa waktu lalu.
Dalam usianya yang sudah masuk 92 tahun, supermodel asal Hertfordshire Inggris ini juga masih aktif sebagai aktris dan penari.
Baca Juga: Merinding! Ternyata Di Brunei Darussalam Banyak Lokasi Berhantu yang Bisa Mengancam Nyawa Manusia
Tak hanya itu, usia lanjut juga ternyata tak membuat Daphne kehilangan semangat dan energi.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan jurnalis Sydney Morning Herald,Caroline Leaper, pada 2018 lalu, atau ketika masih berusia 89 tahun, Daphne mengaku masih sanggup menjalani pemotretan secara maraton.
Menurut Caroline, ia biasanya melihat seorang model muda pun hanya bisa menjalani tiga sesi pemotretan dalam empat jam.
Baca Juga: 5 Bahasa Teraneh Di Dunia, Diantaranya Berkomunikasi dengan Peluit, Bersiul atau Bersenandung
Namun Daphne yang hampir berusia 90 tahun saat itu, justru mampu menyelesaikan empat sesi pemotretan hanya dalam waktu dua jam.
Caroline melansir bahwa Daphne mampu melakukan hal itu berkat pengalamannya selama 69 tahun, sehingga setiap pose ia lakukan dengan sempurna dan tak perlu banyak diulang oleh fotografer.
Hal itu tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi tiga anak Daphne yang kini juga sudah memasuki usia kepala 5 dan 6.
Belum lagi untuk 4 cucunya yang sudah menginjak usia dewasa kepala 2.
Caroline bahkan berani mengklaim Daphne sebagai nenek teladan bagi para supermodel dunia generasi milenial.***