Tak Banyak yang Tahu, Inilah Deretan Calon Negara Baru Tahun 2022 Akan Muncul, Negara Apa Saja Itu?

4 Januari 2022, 17:34 WIB
Tak Banyak yang Tahu, Inilah Deretan Calon Negara Baru Tahun 2022 Akan Muncul, Negara Apa Saja Itu? /Rizky Tri Sulistiawan /Tangkapan layar YouTube Indopedia

JURNAL SOREANG - Ada deretan calon negara baru yang berpotensi muncul di tahun 2022 ini.

Beberapa negara baru yang akan muncul di tahun 2022 ini diantaranya adalah daerah yang pernah dijajah, namun tetapi ada juga yang berasal dari wilayah otonom.

Kelahiran negara baru merupakan sesuatu yang menarik dan bisa terjadi karena beberapa alasan yang mendorongnya.

Baca Juga: Waduh! Bertanding di Final, Tapi Dua Tim Ini Malah Sama-Sama Tak Mau Juara, Kenapa?

Meskipun hal ini semakin jarang, tapi penggabungan atau perpecahan negara masih mungkin terjadi di dunia ini.

Dalam satu tahun kedepan, terdapat berbagai kawasan yang mungkin saja akan mendapatkan untuk mendirikan negara baru.

Walaupun kebanyakan dari mereka belum resmi, tapi diprediksi akan segera muncul di tahun 2022 ini.

Berikut adalah deretan calon negara baru yang akan segera muncul.

Baca Juga: Waduh! Pemain Ini Cuma Dihargai Rp100, Rekor Pemain Termurah Liga Indonesia, Kok Bisa?

1. Bougainville

Bougainville merupakan wilayah konflik yang berada di Papua Nugini.

Calon negara baru tetangga Indonesia ini bahkan masyarakat setempatnya sudah melakukan pemungutan suara kemerdekaan.

Dengan hasil menunjukkan 98 persen setuju untuk berpisah dengan Papua Nugini pada tahun 2019 lalu.

Akan tetapi, karena pandemi Covid-19 kemudian melanda pada akhir tahun tersebut, membuat warga Bougainville menunda upaya untuk kemerdekaan.

Baca Juga: 8 Rumah Tertua di Dunia, Berapa Tahun Usianya? Berikut Ini Daftar dan Fakta Lengkapnya

Sehingga sampai saat ini, Bougainville masih menyatakan diri sebagai bagian dari wilayah Papua Nugini yang unik dan independen.

Rencananya, negara ini akan lakukan referendum kembali untuk dapat terbebas dan menjadi negara sendiri dan terlepas dari Papua Nugini.

Jika berhasil mendapatkan kemerdekaannya, maka Bougainville akan memiliki luas wilayah sekitar 9.384 kilometer persegi.

Bougainville memiliki ibukota sementara di Kota Buka, dan kemungkinan besar akan berpindah ke Kota Arawa.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Alasan Kenapa di Jepang tak Ada Tong Sampah

2. Rojava

Rojava adalah sebuah wilayah otonom di Suriah, Timur Tengah.

Di wilayah ini, sejak lama telah berperang melawan negaranya sendiri.

Kemunculan pemerintahan otonom di wilayah Rojava tak lepas dari konflik bersenjata berkepanjangan di Suriah dan Irak.

Masyarakat Rojava mempunyai gaya politik menurut ideologi anarki, feminisme, dan sosialis libertarian.

Baca Juga: Waduh! Di Jepang tak Ada Tong Sampah, Bagaimana Kalau Mau Nyampah?

Yang mendukung desentralisasi toleransi, keberlanjutan lingkungan ekologi sosial, dan kesetaraan gender.

Karena mempunyai keunikan, calon negara baru ini diprediksi akan menjadi pembahasan seiring dengan kemerdekaannya.

Jika berhasil mendapatkan kemerdekaannya, maka Rojava akan memiliki luas wilayah sekitar 50 ribu kilometer persegi dan memiliki ibukota di Kota Qamishli.

3. Libya Barat dan Timur

Invasi yang dilakukan Amerika Serikat ke Libya, di Afrika Utara, ikut serta dalam menyebarkan demokrasi.

Baca Juga: Gila! China Punya 5 Lomba Paling Mesum Sedunia, Mulai dari Payudara Terindah Sampai Kontes Lepaskan Bra

Akan tetapi upaya tersebut gagal sehingga membuat perpecahan di wilayah Libya Barat dan Timur.

Maka dari itu, analisis politik memperkirakan akan terjadi pemecahan Libya, menjadi Libya Barat dan Timur.

Berkat perpecahan yang terjadi, wilayah Libya diprediksi akan terjadi perebutan wilayah barat dan timur.

Saat ini, Libya memiliki luas wilayah yaitu 1,76 juta kilometer persegi dengan ibukota di Kota Tripoli.

Baca Juga: Perlu Tahu, Inilah 6 Macam Orientasi Seksual dan Penjelasan Singkatnya

4. Bermuda

Bermuda adalah sebuah negara kecil di Samudera Atlantik yang mempunyai tim sepakbola, paspor, dan mata uangnya sendiri.

Akan tetapi, pada dasarnya Bermuda adalah bagian dari Britania Raya.

Pemerintah dan masyarakat setempat masih memperjuangkan kemerdekaannya dipenghujung tahun 2021 lalu.

Karena tingginya jumlah pariwisata dan produk domestik bruto yang sukses diekspor setiap tahun, Bermuda dipandang akan sukses menjadi negara baru.

Baca Juga: Waw Seru! 4 Rekomendasi Film yang Akan Tayang Januari 2022, Salah Satunya Morbius

Jika berhasil mendapatkan kemerdekaannya, maka Bermuda akan memiliki luas wilayah 53,2 kilometer persegi dengan ibukota di Kota Hamilton.

5. Chuuk

Chuuk adalah sebuah wilayah yang membentuk negara federasi mikronesia.

Di Oseania, wilayah tersebut merupakan sebuah wilayah yang paling sukses daripada negara lainnya.

Sebagian besar pendapatan Chuuk berasal dari pariwisata menyelam.

Baca Juga: Cantik dan Imut Bikin Hati Pria Deg Degan, Simak Profil dan Biodata Jeanice Ang Cosplayer

Sejatinya, negara kecil dan makmur ini telah lama memperjuangkan kemerdekaannya dari koloni Amerika Serikat.

Dan pada tahun 2022 ini, Chuuk tengah menanti pemungutan suara kemerdekaan tanpa campur tangan Amerika.

Jika berhasil mendapatkan kemerdekaannya, maka Chuuk akan memiliki luas wilayah sekitar 121,5 kilometer persegi dengan ibukota di Kota Weno.

6. New Caledonia

New Caledonia yang berada di Samudera Pasifik, saat ini adalah bagian dari Koloni Perancis.

Baca Juga: Bahar Bin Smith Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara Lantaran Lakukan Ini

Akan tetapi, masyarakat setempat telah lama memperjuangkan untuk kemerdekaan walaupun gagal dalam pemungutan suara kemerdekaan tahun 2018 dan 2020.

Pemungutan suara untuk New Caledonia dijadwalkan akan kembali dilaksanakan pada tahun 2022 ini.

Jika berhasil mendapatkan kemerdekaannya, maka New Caledonia akan memiliki luas wilayah 18.575 kilometer persegi dengan ibukota di Kota Noumea.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Indopedia

Tags

Terkini

Terpopuler