Waduh! Bertanding di Final, Tapi Dua Tim Ini Malah Sama-Sama Tak Mau Juara, Kenapa?

- 4 Januari 2022, 17:23 WIB
Ilustrasi bola di tengah lapangan
Ilustrasi bola di tengah lapangan /Wildan apriadi /Instagram @mrc_kamil

JURNAL SOREANG – Di Rumania, terdapat pertandingan dua rivalitas abadi yang dijuluki Derbi Bucuresti antara Steaua Bucuresti lawan Dinamo Bucuresti.

Dua klub yang sama-sama menjadi pengoleksi gelar terbanyak se-Rumania ini, harus berhadapan di Final Piala Rumania tahun 1988.

Sebelum final tersebut, Steaua sedang dalam performa luar biasa dengan rekor 60 pertandingan tak terkalahkan.

Baca Juga: Waduh! Pemain Ini Cuma Dihargai Rp100, Rekor Pemain Termurah Liga Indonesia, Kok Bisa?

Wajar jika kemudian Steaua tak ingin kalah di final Piala Rumania 1988, apalagi melawan rival terbesar.

Pertandingan final tersebut diselenggarakan di Stadiunul August 23, Bucharest, ibu kota Rumania.

Laga itu berakhir dengan aneh. Para pemain serta staf Steaua tiba-tiba melakukan walkout menjelang akhir pertandingan saat kedudukan masih 1-1 kerena merasa dirugikan keputusan wasit.

Penyebabnya bermula ketika wasit menganulir gol pemain Steaua, Gabi Balint, pada babak perpanjangan waktu karena dianggap offside.

Baca Juga: 8 Rumah Tertua di Dunia, Berapa Tahun Usianya? Berikut Ini Daftar dan Fakta Lengkapnya

Dilaporkan jika salah satu pendukung mereka yang bernama Valentin Ceausescu adalah orang yang pertama kali melakukan provokasi agar para pemain dan staf kesebelasan protes.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: fourfourtwo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x