JURNAL SOREANG - Sudah banyak dibahas bahwa Kaisar China memiliki stamina yang kuat untuk urusan diranjang agar bisa tiduri ratusan wanita.
Ratusan wanita yang menjadi selir Kaisar China harus semuanya ditiduri oleh sang Kaisar.
Lalu, bagaimana caranya Kaisar China harus selesaikan kewajiban dia untuk urusan diranjan dan tiduri ratusan wanitanya?
Baca Juga: Persija Turut Berduka atas Wafatnya Pemain Persikabo, Ini Jawaban Persikabo
Rupanya para ahli matematika di China saat itu, memberikan sistem yang memastikan kaisar dapat tiduri sekian banyak wanita di istananya.
Sistem tersebut didasari konsep matematika bernama geometric progression.
Mitos menyebutkan, dalam kurun 15 malam, sang Kaisar China harus tiduri ratusan wanita yang mencakup permaisuri, 3 pendamping senior, 9 istri, 27 selir, dan 81 budak.
Kesuksesan semua itu tergantung pula akan stamina dari sang kaisar.
Maka, sebelum dan saat jalani proses itu, kaisar akan disuplai berbagai macam makanan kaya protein, jamu, dan kebutuhan lainnya.
Salah satu rahasia yang menopang untuk keperkasaannya yaitu Cordyceps dari Pegunungan Himalaya.
Cordyceps dikatakan efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada orang dewasa.
Tanaman unik ini terbentuk saat larva ngengat yang hidup dalam tanah, kemudian terinfeksi spora jamur parasit Ophiocordyceps sinensis.
Cordyceps diduga dapat tingkatkan imunitas dengan merangsang sel-sel dan bahan kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh.
Hasilnya menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik dengan sumplementasi Cordyceps.
Cordyceps dikatakan efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada orang dewasa.
Tanaman itu juga mampu meningkatkan stamina dan kemampuan berejakulasi lebih lama yang digunakan untuk para Kaisar China sehingga bisa tiduri ratusan selirnya.***