Bukan India dan Thailand, Justru Negara Ini yang Dijuluki Negeri Setuja Gajah, Berikut Fakta Lengkapnya

1 Januari 2022, 13:29 WIB
Bukan India dan Thailand negara yang mendapatkan julukan Negeri Sejuta Gajah /Pixabay/laurentmarx

JURNAL SOREANG – Ternyata bukan India dan Thailand yang dijuluki sebagai Negeri Sejuta Gajah.

Selain itu, padahal India dan Thailand juga menjadi dua negara yang sama-sama memiliki Hari Gajah Nasional.

Lantas, jika bukan India dan Thailand, negara mana yang mendapatkan julukan sebagai Negeri Sejuta Gajah?

Baca Juga: Cantik Bak Bidadari! 10 Atlet Bulu Tangkis Ini Bikin Jatuh Pandangan Pertama, Salah Satunya dari Indonesia

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website indochinatour.com, berikut negara yang mendapatkan julukan Negeri Sejuta Gajah.

Ternyata negara yang mendapatkan julukan sebagai Negeri Sejuta Gajah ini terletak di wilayah Asia Tenggara.

Negara tersebut adalah Laos yang selama bertahun-tahun lamanya telah mendapatkan julukan Negeri Sejuta Gajah.

Baca Juga: Dari Refleksi dan Istighosah IRMA Jabar, Tahun 2022 Harus Lebih Baik dan Lebih Bermanfaat

Akan tetapi, negara Laos ini ternyata tidak memiliki jumlah populasi sebanyak julukannya tersebut.

Penyebutan sebagai Negeri Sejuta Gajah ini pun ternyata memiliki sejarah yang begitu panjang.

Dimulai sejak tahun 1354, di mana saat itu Laos dinamakan “Lan Xang” atau Negeri Sejuta Gajah oleh Raja Fa Ngum.

Baca Juga: Rumor Thailand Akan Didiskualifikasi Dari AFF Suzuki Cup 2020 Akibat Doping, Cek Faktanya

Bukan tidak berasalan, penyebutan tersebut merujuk pada kondisi ibu kota kerajaan yang dikelilingi padang rumput luas.

Di padang rumput yang begitu luas tersebut, banyak berkeliaran gajah liar yang tinggal di tempat tersebut.

Selain itu, gajah juga dijadikan alat perang dan alat transportasi utama oleh keluarga Kerajaan Laos saat itu.

Baca Juga: Wow! Fenomena Alam Mengharuskan Rumah-Rumah di Desa Terpencil Ini Dicat Warna-Warni, Kok Bisa?

Dengan banyaknya hutan dan ditumbuhi tanaman yang banyak, gajah Asia saat itu sangat senang tinggal di Laos.

Sayangnya, Laos di zaman modern telah menakuti gajah untuk tinggal karena terjadinya perang dan bom.

Kemudian, banyak habitat alami yang hilang akibat perluasan pemukiman, pertanian, dan juga industri.

Baca Juga: Menggugah Selera! Inilah 6 Resep Makanan Raja-Raja Pada Abad Pertengahan, Berminat Mencoba?

Hutan-hutan pun ditebangi yang mengakibatkan kurangnya makanan dan lebih parah banyak gajah diburu untuk dijual gadingnya.

Dengan begitu, populasi gajah di Negeri Sejuta Gajah ini langsung turun secara drastis, terhitung ada sekitar 700 gajah liar dan 400 gajah peliharaan.

Gajah-gajah yang tersisa pun tidak bisa bereproduksi secara normal karena dituntut untuk membantu pekerjaan manusia dengan begitu sangat melelahkan.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: indochinatour.com

Tags

Terkini

Terpopuler