Tak Masuk Akal! Kuil di India Ini Memuja Dewi Pendarahan dan Tidak Mengizinkan Wanita Menstruasi

28 Desember 2021, 18:09 WIB
Tak Masuk Akal! Kuil di India Ini Memuja Dewi Pendarahan dan Tidak Mengizinkan Wanita Menstruasi /@bhaktisarovar

 

JURNAL SOREANG – Menstruasi adalah hal normal dan pasti dialami oleh setiap wanita yang sudah dewasa, namun fakta mengejutkan datang dari India, di mana ada salah satu kuil yang melarang wanita menstruasi.

Ialah Dewi Kamakhya Devi yang disebutkan dewi menstruasi, terletak tinggi di Bukit Nilachal, Barat Guwahati, Assam.

Kamakhya Devi ini jadi tempat yang berbeda di India, karena tidak ada patung untuk disembah, hanya memperlihatkan vagina Kamakhya.

Baca Juga: Waduh! 10 Negara Ini Telah Melegalkan Prostitusi, Bahkan Berani Berikan Tunjangan Kesehatan dan Dana Pensiun

Anehnya lagi, mata air alami di Assam membuat batu tetap lembab sepanjang waktu, dan ironisnya tempat ini tidak memperbolehkan wanita yang menstruasi untuk masuk kedalam kuil.

Kuil ini adalah salah satu dari 51 shakti peeths di India, legenda mengatakan bahwa Sati pernah bertarung dengan suaminya Dewa Siwa untuk menghadiri yagna agung ayahnya.

Terlepas dari ketidaksetujuannya, dia melanjutkan untuk menghadiri yagna. Namun, Shiva tidak diundang dan harus menanggung penghinaan dari ayah Sati, Daksha.

Baca Juga: Kok Bisa? Orang Indonesia Ini Justru Malah Jadi Miliarder di Filipina, Tenyata Berikut Penyebabnya

Sati tidak tahan kemudian bunuh diri. Ketika Dewa Siwa mengetahuinya, dia sangat marah.

Kemudian dia menempatkan mayat Sati di pundaknya, dan melakukan tandava atau tarian kehancuran.

Mencoba untuk menenangkannya, Dewa Wisnu memotong tubuh dengan chakra, bagian yang jatuh di 108 tempat berbeda, dan semua itu dikenal sebagai Shakti peeths.

Baca Juga: Keren! Masuk Daftar Wanita Tercantik Dunia, Lyodra Kalahkan Jennie dan Rose Blackpink Berdasarkan TC Candler

Rahim Sati dikatakan telah jatuh di kuil Kamakhya tersebut.

Kuil ini memiliki festival kesuburan tahunan yang disebut Ambuwasi Puja dimana sang dewi dikatakan menjalani siklus menstruasi tahunannya.

Kuil ditutup selama tiga hari dan dibuka dengan perayaan besar pada hari ke-4.

Baca Juga: Mencengangkan! Bikin Bingung Ilmuan, 5 Teknologi Hebat Paling Tua Di Dunia, yang Dianggap Modern Saat Ini

Selain itu dikatakan juga bahwa sungai Brahmaputra berubah menjadi merah selama waktu tersebut. Kemudian air suci dibagikan di antara para penyembah.

Belum diketahui dengan pasti, apakah warna merah itu benar darah atau warna merah yang diberikan oleh pandit.

Namun, itulah yang membuat kuil itu menunjukkan adanya dewi berdarah dan kuil hingga kini tetap tertutup.

Sungguh ironis orang-orang mengunjungi kuil ini, beberapa bahkan mengklaim tempat ini paling menguntungkan.***

Editor: Handri

Sumber: Scoopwhoop

Tags

Terkini

Terpopuler