JURNAL SOREANG- Menurut orang kalau memiliki banyak uang itu tandanya bisa membeli segala- galanya.
Dengan memiliki banyak uang biasanya akan dipandang semua orang bahwa memiliki kekayaan yang berlimpah.
Namun berbeda dengan negara Somalia, warga di sana memiliki banyak uang namun negara tersebut di cap negara termiskin tidak memiliki apa pun selain uang.
Kira-kira penyebabnya apa saja ? Simak pembahasaannya berikut ini.
Baca Juga: 7 Mata Uang Ini Paling Lemah di Dunia Terhadap USD, Apakah Rupiah Indonesia Termasuk?
Negara Somalia terletak di benua Afrika dan merupakan negara kecil yang jauh dari kata makmur.
Selain itu kasus kriminal yang sangat tinggi dan orang- orang di sana suka merompak kapal- kapal dari negara lain.
Dahulunya pada masa perang sipil 1991 kinerja bank di negara Somalia sangat kacau serta mata uang sangat sulit didapatkan.
Setelah itu masuklah uang yang berasal dari luar negeri untuk digunakan sebagai alat transaksi sehari- hari sehingga penduduk di Somalia jajakan jual beli uang kedua mata uang tersebut yang nominalnya terus berubah.
Baca Juga: Waduh, Rupiah Termasuk 10 Mata Uang Paling Rendah Sedunia Selama tahun 2021
Layaknya orang di pasar yang berjualan bahan pokok, namun kalau di Somalia berbeda barang pokoknya yaitu uang yang di taruh di atas meja.
Sebagai perbandingan jika kalian memiliki uang 10 dollar AS , pastinya kalau di negara Somalia akan mendapatkan uang 50 kg fantastis bukan.
Hal itu terjadi karena mayoritas orang Somalia bebas lakukan cetak uang kapan pun sesuka mereka, justru akan membuat mata nilai uang tersebut turun.
Baca Juga: Inilah 10 Mata Uang Paling Rendah Sedunia pada 2021, Rupiah Masuk?
Selain mereka menjajakan lembaran uang, namun ada yang menariknya uang tersebut akan dibuat sebuah bentuk kerajinan agar menarik perhatian para pelanggan, bahkan harga jualnya lebih tinggi.
Setelah semakin berkembangnya zaman masalah uang di negara Somalia mulai dibenahi.
Pada tahun 2019 lalu mereka mencetak uang baru dengan nilai yang stabil.***