12 Ratu Terburuk Sepanjang Sejarah, Perangainya Jahat dan Tak Berperasaan pada Anak bahkan Ibunya Sendiri

25 Desember 2021, 10:05 WIB
12 Ratu Terburuk dalam Sejarah, Perangainya Jahat dan Tak Berperasaan pada Anak bahkan Ibunya Sendiri /@catherine.de.medici

JURNAL SOREANG – Seorang ratu kerajaan seharusnya bisa memberikan contoh yang baik kepada rakyat dan anggota keluarga, bersikap sopan dan penuh kasih sayang.

Tapi ternyata, pada jaman dahulu ada beberapa Ratu yang perangainya jahat dan tidak berperasaan sehingga ia tega menyakiti anak kandung bahkan ibunya sendiri.

Dikutip dari museum facts, berikut ini adalah 12 ratu terburuk dalam sepanjang sejarah.

Baca Juga: Terungkap! 20 Fakta Keburukan Pelayanan Kapal Pesiar Royal Caribbean Menurut Penumpangnya, Begini Ceritanya

1. Maria Eleonora

Maria Eleonora dari Brandenburg, Ratu Swedia tidak senang setelah melahirkan putrinya, Ratu Christina karena menginginkan seorang putra.

Ia berteriak, bahwa dia diberi seorang putri yang gelap dan jelek dengan mata hitam. Bahkan dia menyebut anaknya sendiri sebagai monster dan mencoba membunuhnya beberapa kali.

Bahkan ia membuat Christina tidur disamping mayat ayahnya yang sudah membusuk, sungguh jahat bukan?

Baca Juga: Dari Festival Alat Kelamin Hingga Melompat Bayi, Inilah 7 Festival Paling Aneh dan Unik Yang Ada di Dunia

2. Wu Zetian

Permaisuri Wu Zetian adalah satu-satunya kekuatan tertinggi wanita dalam sepanjang sejarah Tiongkok.

Dikatakan dia telah mengambil posisi itu dengan paksa dan melakukan beberapa pembunuhan di Dinasti Tang. Bahkan ia tega membunuh ibu dan cucunya karena menentangnya.

3. Ratu Isabella

Ratu Isabella memerintah Spanyol dengan Raja Ferdinan ll dari 1451 hingga 1504. Selama masa pemerintahannya, ia ingin menyingkirkan muslim dan Yahudi dari kerajaannya. Pada 1492, ia memerintahkan semua orah Yahudi untuk masuk katolik atau diusir.

Baca Juga: Bukan Jakarta! Inilah 10 Kota Terkecil Yang Ada di Indonesia

4. Ratu Maria I

Ratu Portugal pertama, Maraia l, dikenal karena kegilaannya. Dia mulai kehilangan kewarasannya pada tahun 1786 setelah kematian suaminya dan sering menunjukkan kekerasan,dan kekacauan.

Pada 1792 dia dinyatakan gila secara hukum setelah kehilangan kedua putranya dan pengakuannya.

5. Permaisuri Irene

Permaisuri Bizantium, Irene dari Athena adalah seorang wanita yang ambisius dan mengininkan kendali penuh atas kekaisaran Bizantium.

Irene berani memimpin konspirasi untuk melawan putranya sendiri, dia memerintahkan penangkapan Konstantinus dan mencungkil matanya.

Baca Juga: 12 Pemakaman Teraneh Dari Seluruh Dunia, di Antaranya Meletakkan Sebuah Rokok di Mulut Mayat

6. Ratu Ranavalona l

Ratu Ranavalona l dari kerajaan Madagaskar dikenal sangat kejam apalagi setelah suaminya meninggal.

Selama masa pemerintahannya ia mengeksekusi pamannya untuk melindungi kekuasannya dan dia berani mengakhiri hidupnya dengan membuatnya kelaparan.

7. Ratu Catherine de Medici

Ratu Catherine de Medici adalah istri Henri ll dari Prancis yang diselingkuhi suaminya sendiri karena telah bercinta seumur hidup dengan gundiknya Diane de Poitiers.

Saat di ranjang kematiannya, dia memohon kepada istrinya, Ratu Catherine untuk mengizinkannya melihat Diana tapi permohonan itu ditolak oleh Ratu.

Baca Juga: Bukan Jakarta! Tetapi 5 Daerah di Indoensia Ini Terancam Akan Tenggelam?

Ratu juga memiliki seorang putri pemberontak bernama Margaret yang berani melawannya.
Catherine akan memperebutkan perzinahan dan perselingkuhan putrinya yang sudah menikah.

Jeritan Catherine bisa terdengar bergema di seluruh istana, ia mengurung putrinya disebuah kastil dan tidak pernah melihatnya lagi.

Emosi Catherine mungkin berawal dari fakta suaminya yang memiliki wanita simpanan, tapi ia dianggap Ratu terburuk karena berani mengeksekusi putrinya sendiri.

Baca Juga: 10 Festival Paling Aneh di Dunia, Dari Festival Alat Kelamin Hingga Menangkap Cacing

8. Marie Antoinette

Ratu Prancis ini memiliki banyak skandal, ia juga dibenci rakyatnya karena ketika rakyatnya tidak mampu membeli roti dia berkata “Biarkan mereka makan kue” yang memicu Revolusi Perancis dan akhirnya menyebabkan eksekusinya.

9. Ratu Mary l

Dia dikenal ratu terburuk dalam sejarah karena perangainya jahat, membakar protestan hidup-hidup. Setidaknya dia bertanggung jawab atas pembakaran lebih dari 300 orang protestan.

Baca Juga: Raja Tak Pusing Urus Warga! Negara Kerajaan dengan Jumlah Warga Paling Sedikit di Dunia

10. Ratu Kastilia

Ratu ini menderita berbagai gangguan mental, setelah suaminya meninggal pada tahun 1506, ayahnya menguburkan jenazahnya.

Namun, Ratu membuka makam dan membelai jenazah suamiya, dan mencium kaki suaminya. Dia juga membawa peti mati suaminya kemana-mana bahkan menyimpannya dibawah tempat tidurnya.

11. Ratu Catherine
Ratu Catherine tidak disukai rakyatnya karena menunjukkan ketidaksukaan yang jelas pada Rusia, bahkan ia memutuskan untuk menggulingkan suaminya, Peter.

Meskipun tidak ada bukti keterlibatan ratu, tapi Peter dibunuh dan setelah itu ia menjadi permaisuri, namun rakyat menilainya sebagai Ratu terburuk dalam sejarah.

Baca Juga: 24k Gold Extreme Mountain Bike, 13 Tahun Jadi Sepeda Termahal di Dunia, Seharga Mobil LaFerrari

12. Diane de Poitiers

Ia adalah seorang gundik dan wanita simpanan dari Raja Henry II yang sangat dibenci oleh Ratu Catherine de Medici, istri Henry.

Namun ia secara terang-terangan melakukan hubungan terlarangnya dengan Raja didepan Ratu, bahkan ia sering menandatangani surat dengan nama pasangan mereka “HenriDiane” yang terkesan menjijikan untuk sebuah perselingkuhan.***

Editor: Handri

Sumber: museumfacts.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler