Bersitegang dengan Amerika Serikat, Rusia Siapkan Lebih dari 10 Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua pada 2022

18 Desember 2021, 16:18 WIB
Bersitegang dengan Amerika Serikat, Rusia Siapkan Lebih dari 10 Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua pada 2022 /

JURNAL SOREANG - Rusia berencana untuk lakukan lebih dari 10 peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada tahun 2022.

Rencana peluncuran rudal balistik antarbenua itu diumumkan pada saat ketegangan antara Moskow dengan Amerika Serikat (AS), dan NATO sedang memanas.

Rencana peluncuran rudal balistik antarbentua itu disampaikan langsung oleh Komandan Pasukan Rudal Strategis, Kolonel Jenderal Sergey Karakeyev.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda, yang dilansir TASS Russian News Agency, pada Jumat, 17 Desember 2021.

Baca Juga: Ngeri! Presiden Rusia, Vladimir Putin Mulai Hitung Mundur untuk Mulai Perang Dunia 3, Akan Segera Terjadi?

“Pada tahun depan, kami berencana untuk adakan lebih dari 10 peluncuran ICBM, sebagian besar akan menjadi peluncuran uji coba,” ujar Karakayev.

“Jika kita melihat statistik selama lima tahun terakhir, saya pikir akan menjadi jelas seberapa intens dan sulitnya tahun depan,” sambungnya.

Menurut Karakayev, sebanyak 25 peluncuran ICBM telah dilakukan dalam lima tahun terakhir.

Itu dilakujan terutama sebagai peluncuran uji coba atau untuk mengiformasikan karakteristik rudal yang saat ini sedang bertugas tempur.

Baca Juga: Bukan Rusia Maupun China, Inilah 10 Negara Paling Kecil di Dunia, Ada yang Terletak di Tengah Kota

Formasi rudal Yasnensky di wilayah Orenburg Ural Selatan dan pusat peluncuran luar angkasa Plesetsk di barat laut Russia digunakan sebagai tempat uji coba.

Antara lain, mereka melakukan tes dan uji coba penerbangan sistem rudal hipersonik Avangard.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia dan AS mempertahankan keseimbangan dalam hal persenjataan nuklir.

Baca Juga: Waduh! 10 Fakta Tentang Grigori Rasputin, Dukun Misterius yang Dekat dengan Keluarga Kekaisaran Terakhir Rusia

Namun, dia mengklaim Moskow menjadi pemimpin dunia dalam hal persenjataan hipersonik.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: TASS Rusian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler