Simak! Berikut Negara Negara yang Hilang Dari Peta Dunia, Kebanyakan Lenyap Akibat Perang

15 Desember 2021, 20:27 WIB
Bendera Yugoslavia, negara yang kini sudah terpecah menjadi beberapa wilayah /Wildan apriadi /instagram @yugoslaviafanpage

JURNAL SOREANG - Peta dunia kerap mengalami perubahan dari masa ke masa, terutama biasanya dipicu karena suatu negara terpecah seperti yang melanda Uni Soviet.

Selain perpecahan wilayah, hilangnya suatu negara dari peta dunia dapat diakibatkan oleh sebab lain seperti runtuhnya kerajaan kuno hingga penggantian nama.

Dirangkum dari laman Reader's Digest, inilah beberapa negara yang dulunya pernah ada di peta dunia yang keberadaanya kini telah lenyap selain Uni Soviet.

Baca Juga: Selain Indonesia, Inilah 9 Negara yang Memiliki Bahasa Terbanyak di Dunia

1. Yugoslavia

Sebuah negara di Eropa tenggara berdiri pada 1918 mmeliputi kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia yang menamakan diri Yugoslavia.

Negara ini menyatukan banyak wilayah terdiri dari beragam budaya dan etnis yang merupakan bagian dari bekas Kekaisaran Austro-Hungaria.

Namun pada priode tahun 1990-an negara ini mengalami konflik perang wilayah dan menimbulkan perpecahan bangsa.

Sekarang keberadaan Yugoslavia sudah hilang. Negara-negara baru yang merupakan bagian darinya adalah Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Serbia, Montenegro, Kosovo, Republik Macedonia, dan Macedonia Utara.

Baca Juga: Unik Dan Menarik! Ternyata Ada Jasa Sewa Keluarga di Jepang, Tertarik Untuk Mencobanya?

2. Tibet

Meskipun Tibet identik dengan para biksu Buddha yang damai dan pemimpin spiritualnya, tapi wilayah barat laut India ini telah menjadi rebutan selama berabad-abad.

Tibet sebenarnya adalah negara yang independen sepenuhnya, tapi hanya dari 1912 hingga 1951 saat masih menjadi bagian dari China.

Sekarang negara ini sudah tiada. Meski begitu, Tibet merupakan tempat tujuan bagi para petualang dan pendaki gunung karena tempat ini memiliki titik tertinggi di Bumi, Gunung Everest.

3. Neutral Moresnet

Jika belum pernah mendengar tentang Neutral Moresnet, itu bukanlah hal yang aneh. Negara sangat kecil ini hanya memiliki luas wilayah tidak sampai satu mil persegi.

Baca Juga: Tegas dan Perlu Diingat, Pengecualian Karantina Mandiri Hanya Untuk Pejabat Eselon 1 ke Atas

Neutral Moresnet dibentuk dari kesepakatan antara Belanda dan Prusia pada 1816, sehingga kedua negara dapat sama-sama memiliki akses ke tambang seng.

Neutral Moresnet memiliki bendera sendiri dan bahkan membuat uang koinnya sendiri. Sejumlah upaya dilakukan untuk mengubah negara kecil menjadi wilayah utopia dengan 'bahasa buatannya; sendiri, Esperanto.

Sayangnya wilayah Neutral Moresnet menjadi korban Perang Dunia I dan kini menjadi bagian dari Belgia. Namun, penduduknya saat ini masih merayakan ulang tahun didirikannya Neutral Moresnet.

4. Ceylon

Pulau besar yang terletak di selatan India ini disebut Sri Lanka saat ini, tapi sebelum 1972 pulau itu disebut Ceylon.

Baca Juga: Resmi Program Kartu Prakerja 2021 Ditutup, Airlangga: Sampai Jumpa di 2022

Ceylon adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Eropa ketika pulau itu dijajah berabad-abad sebelumnya. Ceylon berada di bawah kekuasaan Inggris sampai 1948.

Namun, akhirnya Ceylon menjadi bangsa yang merdeka dan melepaskan nama kolonialnya pada 1972 dan berganti menjadi Sri Lanka.

Setelah mengalami beberapa perang saudara di awal abad 21, kondisi wilayah ini sekarang lebih stabil.

Pada 2011, pemerintah Sri Lanka memutuskan mengubah semua nama lembaga negara yang masih menggunakan nama Ceylon sebagai upaya untuk menghilangkan sisa-sisa kolonialisme.***

Editor: Rustandi

Sumber: rd.com

Tags

Terkini

Terpopuler