Mengejutkan! Konsep Matematika ‘Geometric Progression’ Djadikan Saran untuk Kaisar China Meniduri 121 Wanita

JURNAL SOREANG – Konsep Matematika pada kekaisar China dipake untuk perhitungan konstruksi tembok besar China yang mempunyai panjang ribuan kilometer.

Tidak hanya dipake sebagai perhitungan konstruksi, konsep matematika juga dipake sebagai perhitungan penting dikehidupan istana kerajaan.

Segala sesuatu pergerakan planet serta kalender sangat mempengaruhi perencanaan bagi kaisar China.

Baca Juga: Tereliminasi dari INTM cycle 2, Ini yang Pertama Kali Dilakukan Yolanda Saat Keluar dari Rumah Karantina

Diketahui penasehat kekaisaran memberikan sistem untuk kaisar meniduri banyak wanita di Istananya, dengan menggunakan sistem matematika konsep ‘Geometric Progression’.

Sedangkan kita mengetahui konsep ‘Geometric Progression’ itu sebagai konsep matematika mengenai urutan dan nomer pada barisan.

Namun pada kekaisaran China, konsep ‘Geometric Progression’ ini bisa dimasukkan kedalam konsep meniduri para wanita.

Baca Juga: Penasaran Hari Apa 14 Desember di Thailand? Ternyata Hari Kelahiran Penyanyi Cantik Tata Young

Menurut konsep ini , kaisar harus meniduri 121 wanita dalam kurun waktu 15 malam.

Wanita-wanita yang disebut ini mencakup beberapa permaisuri, pendamping senior, istri, selir dan budak.

Para ahli matematika di kekaisar China ini memastikan bahwa dalam waktu 15 malam, Kaisar meniduri semua wanita di Istananya, dengan tujuan agar sang Kaisar mendapatkan ahli waris kerajaan yang terbaik.

Baca Juga: Takjub Tapi Mengerikan! Inilah 5 Senjata Perang Paling Mematikan yang Pernah Dibuat Amerika

Untuk meniduri wanita sebanyak itu, tentu diperlukan stamina kaisar yang fit dan perlu dijaga.

Dalam kurun waktu 15 malam ini, Kaisar diatur waktunya untuk meniduri para wanita ini.

Malam pertama kaisar hanya boleh meniduri permaisuri, malam kedua Kaisar meniduri pendamping senior, malam ketiga Kaisar meniduri istrinya. Nah setelah itu Kaisar bebas memilih 27 selir secara bergantian untuk tidur besama kaisar, Sembilan orang tiap malamnya.

Jadwal ini dibuatkan guna memastikan Kaisar meniduri para wanita berkasta tinggi saat mendekati bulan purnama, yaitu ketika kekuatan wanita “yin” berada pada puncaknya. Sehingga dapat menyamain kekuatan pria “yang”.***