JURNAL SOREANG – Pada umumnya seorang suami yang memilki banyak istri adalah hal yang umum terjadi di masyarakat.
Namun berbeda dengan negara yang satu ini, negara yang memiliki budaya dengan mengizinkan wanitanya memiliki banyak suami.
Bhutan merupakan negara yang mengizinkan atau melegalkan adanya poligami dan poliandri, mereka membebaskan penduduk di sana untuk memiliki pasangan lebih dari satu.
Baca Juga: Kok Bisa? 3 Negara Ini Ternyata Keturunan Indonesia, Menggunakan Bahasa Jawa Hingga Sekarang
Bhutan sendiri merupakan negara yang tertutup dan memiliki karakter yang kuat untuk mempertahankan kebudayaan di sana, salah satunya mengizinkan wanitanya memiliki banyak suami.
Bahkan Bhutan sendiri adalah negara paling lambat yang menerima televisi dan Internet, hal tersebut dilakukan demi menjaga eksistensi kebudayaan yang ada di sana.
Adapun melakukan poligami dan poliandri adalah sebuah kebudayaan dan adat istiadat yang memiliki peraturan apabila ingin melakukannya.
Baca Juga: Mohammed bin Salman Kerap Disebut Psikopat Nyaris Beri Racun untuk Bunuh Raja Arab Saudi
Menurut peraturan pernikahan di Bhutan yang dibuat pada 1980 menyebutkan bahwa poligami dan poliandri diperbolehkan dengan persetujuan perempuan yang akan dinikahkan.
Dalam peraturan tersebut juga menyabutkan bahwa pasangan poligami dan poliandri tidak mendapatkan pengakuan hukum.
Baik pengakuan hukum sipil ataupun hukum adat setempat, adapun peraturan sendiri untuk wanita yang melakukan poliandri.
Baca Juga: Aneh! Andorra jadi Tempat Harapan Hidup Terlama, Tapi Warganya Adalah Perokok Nomor 1 di Dunia
Wanita yang melakukan poliandri hanya mempunyai satu suami sah, dan biasanya poligami dan poliandri dilakukan dalam lingkup keluarga.
Baik laki-laki ataupun perempuan biasanya menikahi adik-adik dari suami atau istrinya sendiri.***