Wow! Pernah Jadi Juru Masak di McDonalds, Ternyata Sumber Kekayaan Jeff Bezos Tak Hanya Dari Amazon

8 Desember 2021, 14:43 WIB
Wow! Pernah Jadi Juru Masak di McDonalds, Ternyata Sumber Kekayaan Jeff Bezos Tak Hanya Dari Amazon /@mvgk726

JURNAL SOREANG – Siapa sangka salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, pendiri Amazon yang suksesnya mendunia ini dulunya pernah bekerja di Mc Donalds sebagai juru masak kentang goreng?

Mungkin Anda sedikit tidak percaya, tapi itulah faktanya. Jeff Bezos memang sudah tumbuh menjadi pekerja keras.

Ketika dia masih sekolah menengah, Jeff Bezos meluncurkan bisnis pertamanya, sebuah perkemahan musim panas pendidikan untuk anak-anak berusia 9 sampai 12 tahun, yang disebut Dream Institute.

Baca Juga: Yaampun! 5 Raja dan Ratu Paling Terkenal Kejam di Dunia, Diantarnya Firaun dari Mesir

Saat itu Jeff Bezos dan kekasihnya sama-sama bekerja di kamp dan membebankan biaya $600 atau sekitar Rp 8.603.520 per orang kepada 6 pesertanya.

Tetapi sebelum itu, Jeff Bezos bekerja di McDonalds selama musim panas.

Setelah lulus dari Universitas Princeton dengan gelar dalam ilmu komputer dan teknik elektro, Bezos bekerja di beberapa perusahaan keuangan di Wall Street, New York City, termasuk perusahaan investasi De Shaw.

Bezos bekerja keras untuk menjadi wakil presiden termuda DE Shaw pada tahun 1990 tetapi meninggalkan empat tahun kemudian untuk meluncurkan toko buku online.

Baca Juga: Kasus Garong Uang Rakyat PT Asabri, JPU Tuntut Terdakwa Heru Hidayat Hukuman Mati

Barulah ia meluncurkan prototype situs web Amazon dan meminta 300 teman untuk menguji beta.

Jeff Bezos mengawali bisnis Amazon di garasi, ruangannya sangat kecil sehingga Bezos terpaksa mengadakan pertemuan di toko buku Barnes & Noble.

Kemudian ia mulai memperluas operasi pekerjannya dan mulai bekerja dirumah dengan dua kamar tidur.

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru, BPBD Jatim Catat 22 Korban Meninggal dan 2.004 Jiwa Mengungsi

Mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie juga memainkan peran besar dalam pendirian Amazon selama tahun-tahun awal perusahaan.

Setelah pasangan itu bercerai pada 2019, MacKenzie menerima 25 persen saham Amazon yang saat itu bernilai sekitar $38 miliar atau Rp 544,8 triliun.

Awalnya, Jeff Bezos ingin memberi perusahaannya dengan nama yang terdengar lebih ajaib yaitu Cadabra, tetapi diperingatkan agar tidak melakukannya oleh pengacara pertama Amazon, Todd Tarbert.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi, Polisi Tetapkan Oknum Dosen Unsri Jadi Tersangka

Tarbert menjelaskan nama Cadabra terdengar terlalu mirip dengan ‘mayat’. Akhirnya ia menamai usahanya itu dengan nama Amazon, terinspirasi dari sungai terbesar di dunia karena dia membangun toko terbesar di dunia.

Bisnis yang dilakoni Jeff Bezos juga tak berhenti sampai disitu, ia membeli perusahaan surat kabar The Washiongton Post pada 2013 seharga $250juta.

Dibawah kepemilikan Bezos, surat kabar itu menghasilkan keuntungan besar pada 2016,2017, dan 2018.

Baca Juga: Gelar Perkara Penentuan Status OS Terkait Kasus Penembakan, Polri Pastikan Kasus Ditangani Secara Profesional

Miliarder itu juga menjalankan perusahaan kapal roketnya sendiri yang didanai sevara pribadi, bernama Blue Origin.

Pabrikan kedirgantaraan dan perusahaan layanan penerbangan luar angkasa suborbital didirikan pada tahun 2000 yang berpusat di Kent, Washington, yang merupakan negara bagian asal Bezos.***

Editor: Handri

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler